Presiden Prabowo Lantik Pejabat Baru, Isu Reshuffle Mendikti Menguat

JAKARTA, GENVOICE.ID - Presiden Prabowo Subianto dijadwalkan melantik beberapa pejabat negara, menurut pernyataan Seskab Teddy Indra Wijaya, di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu sore.

Teddy mengungkap jadwal pelantikan itu di tengah munculnya isu penggantian (reshuffle) Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi dalam Kabinet Merah Putih, Satryo Soemantri Brodjonegoro.

"Hari ini akan ada pelantikan beberapa pejabat. Sore nanti ya," Ungkap Teddy dilansir dari Antara, Rabu (19/2).

Sejak Rabu pagi hingga siang hari, beredar informasi di kalangan wartawan bahwa Prabowo akan melantik beberapa pejabat negara. Posisi yang disebut-sebut bakal diisi adalah pimpinan Badan Sandi dan Siber Negara (BSSN), Badan Pusat Statistik (BPS), serta Wakil Kepala Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP).

Selain itu, muncul pula kabar bahwa Presiden akan mengumumkan pengganti Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi, Satryo Soemantri Brodjonegoro. Nama yang santer disebut sebagai kandidat kuat adalah Brian Yuliarto, seorang guru besar dari Institut Teknologi Bandung (ITB).

Apabila Satryo benar-benar digantikan, ia akan menjadi menteri pertama dalam Kabinet Merah Putih yang terkena reshuffle Prabowo setelah pemerintahan berjalan kurang lebih 121 hari.

Meski demikian, hingga berita ini diterbitkan, belum ada pernyataan resmi yang mengonfirmasi kabar tersebut.

Isu pergantian Satryo mencuat setelah unjuk rasa sejumlah pegawai kementerian pada 20 Januari 2025. Kala itu, para ASN di Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi memprotes pemecatan mendadak salah satu pegawai. Aksi tersebut akhirnya berakhir damai setelah tercapai kesepahaman antara Satryo dan para pegawai.