Iran Bobol Pertahanan Israel! Trump Tetep Ngeles Amerika Nggak Ikut Campur

JAKARTA, GENVOICE.ID - Gen, dunia makin deg-degan ngeliat hubungan Iran dan Israel yang makin panas. Nggak cuma sekadar ancaman atau peringatan, tapi udah sampe tahap lempar-lempar rudal beneran. Langit Timur Tengah-khususnya Iran dan Israel-jadi saksi dari babak baru konflik yang makin brutal dan berbahaya.

Minggu malam (15/6) waktu setempat, suasana di kota pelabuhan Haifa berubah drastis. Bukan gemerlap kota yang kelihatan, tapi kilatan rudal yang ditembakkan Iran. Beberapa titik lain kayak Tel Aviv dan Petah Tikva juga dilaporkan jadi sasaran. Serangan ini jelas bukan peringatan kosong.

Sebelum rudal meluncur, pihak militer Iran sempet memperingatkan warga Israel buat segera meninggalkan area Haifa. Tapi sayangnya, tetap aja ada korban. Layanan darurat Israel, Magen David Adom (MDA), ngelaporin ada 15 orang terluka di Haifa, dan empat tewas akibat serangan di beberapa wilayah tengah Israel.

Serangan Balasan Setelah Iran Kena Seruduk

Aksi balasan Iran ini muncul setelah ada ledakan besar di sejumlah titik di ibu kota Teheran pada hari yang sama. Lokasi yang kena antara lain Niavaran, Tajrish, sampai pusat kota kayak alun-alun Valiasr dan Hafte Tir. Serangan tersebut menewaskan Kepala Intelijen Garda Revolusi Iran, Mohammad Kazemi, dan wakilnya.

Iran nyatain bahwa ini semua adalah respon keras atas serangan mendadak Israel ke fasilitas militer dan nuklir mereka dua hari sebelumnya (13/6). Saat itu, Israel dilaporkan berhasil menargetkan pusat komando militer dan bahkan pesawat pengisian bahan bakar di Bandara Mashhad, Iran timur.

Rudal Canggih Iran Bikin Israel Kewalahan

Gen, yang bikin suasana makin tegang, Iran juga ngaku udah ngeluncurin lebih dari 100 rudal ke arah Israel, dan rudal-rudal ini diklaim dilengkapi teknologi mutakhir yang bisa ngebobol sistem pertahanan berlapis milik Israel. Meski belum bisa dipastikan kebenarannya, tapi kalau beneran, ini bisa jadi game changer dalam konflik dua negara ini.

Militer Israel sampai sekarang belum kasih pernyataan resmi soal efektivitas pertahanan mereka. Tapi sebelumnya, mereka sempat ngaku kalau sistem pertahanan negaranya nggak 100 persen kebal.

Dunia Internasional Ikut Tegang, G7 dan AS Buka Suara

Kondisi ini juga bikin para pemimpin dunia mulai panik, Gen. Dalam pertemuan G7 yang lagi berlangsung di Pegunungan Rocky, Kanada, Kanselir Jerman Friedrich Merz bilang kalau prioritas mereka sekarang adalah mencegah Iran punya senjata nuklir dan tetap jaga hak Israel buat membela diri.

Sementara itu, Presiden AS Donald Trump (iya, Trump lagi) juga ikut angkat suara. Dia sih berharap bisa ada damai antara dua negara ini, tapi dia juga bilang kadang masalah harus diselesaikan lewat pertempuran.

Walaupun Amerika bilang nggak terlibat langsung dalam serangan Israel ke Iran, dua pejabat tinggi AS ngaku kalau mereka sempat bantu nembak jatuh rudal Iran yang ngarah ke Israel.

Situasi Belum Reda, Dunia Siaga 1

Konflik ini jelas bukan konflik biasa, Gen. Dengan serangan terbuka dan korban jiwa yang terus bertambah, perang rudal Iran-Israel bisa berdampak luas, nggak cuma buat wilayah mereka aja tapi juga buat perdamaian global.

Sampai sekarang belum ada tanda-tanda keduanya bakal ngerem, apalagi saling duduk bareng buat cari jalan damai. Yang pasti, dunia lagi nahan napas dan berharap tensi ini nggak berubah jadi perang besar-besaran.