Presiden Denver Nuggets Buka Suara Soal Pemecatan Pelatih dan Manajer Tim

JAKARTA, GENVOICE.ID - Presiden Denver Nuggets, Josh Kroenke, mengungkapkan alasan di balik keputusan mengejutkan untuk memecat pelatih Michael Malone dan manajer umum Calvin Booth hanya dengan tiga pertandingan tersisa di musim reguler. Keputusan ini mengejutkan banyak pihak, mengingat Nuggets telah memastikan tempat di playoff untuk ketujuh kalinya berturut-turut dan baru saja meraih gelar juara NBA pertama mereka kurang dari dua tahun lalu.

Kroenke menjelaskan bahwa meskipun awalnya ia menunda pemecatan pada November, delapan kemenangan berturut-turut menjelang jeda All-Star sempat mengurangi keinginannya untuk melakukan perubahan. Namun, ia akhirnya merasa bahwa meskipun ada kemenangan, ada tren negatif yang berkembang di balik layar yang mulai memengaruhi performa tim.

"Delapan kemenangan tersebut menutupi tren yang terjadi di balik layar yang akhirnya mulai mempengaruhi akhir musim kami," ujar Kroenke. Ia juga mengungkapkan bahwa pada saat Thanksgiving, ia sempat merasa bahwa tim tidak berada di arah yang benar.

Meskipun Malone berhasil membawa Nuggets meraih gelar pertama dalam 47 tahun, ketegangan antara dia dan Booth terkait filosofi susunan pemain menyebabkan atmosfer negatif di dalam organisasi. Hal ini akhirnya mendorong Kroenke untuk melakukan perubahan.

Setelah pemecatan tersebut, Nuggets berhasil memenangkan ketiga pertandingan terakhir mereka di bawah pelatih sementara David Adelman, memastikan posisi keempat di Wilayah Barat dengan catatan 50 kemenangan dalam tiga musim berturut-turut. Mereka akan membuka babak playoff di kandang melawan LA Clippers pada Sabtu (19/4).

Kroenke juga menegaskan bahwa pencarian untuk posisi pelatih kepala dan manajer umum akan dimulai setelah musim berakhir. Namun, ia menghindar untuk menjawab apakah akan mencari GM sebelum melantik pelatih baru, dengan mengatakan, "Pikiran saya belum sampai sana karena musim ini belum berakhir."