Ekspor Otomotif Korea Selatan Melambat di Maret, Permintaan Kendaraan Ramah Lingkungan Menurun

JAKARTA, GENVOICE.ID - Ekspor otomotif Korea Selatan mengalami perlambatan pada Maret 2025 akibat menurunnya permintaan global terhadap kendaraan ramah lingkungan.

Dilansir dari Antara, data tersebut diumumkan oleh Kementerian Perdagangan, Perindustrian, dan Energi Korea Selatan pada Selasa (15/4).

Ekspor Otomotif Korea Selatan Melambat di Maret, Permintaan Kendaraan Ramah Lingkungan Menurun
- (Dok. Antara).

Sepanjang Maret, total nilai ekspor mobil Korsel hanya tumbuh 1,2 persen secara tahunan menjadi 6,24 miliar dolar AS. Pertumbuhan ini jauh melambat dibandingkan bulan sebelumnya yang mencatatkan kenaikan dua digit.

Penyebab utama perlambatan adalah turunnya ekspor kendaraan ramah lingkungan, yang mengalami penurunan sebesar 3,1 persen secara tahunan, dengan nilai ekspor mencapai 2,02 miliar dolar AS.

Dari sisi volume, jumlah kendaraan yang dikirim ke luar negeri mencapai 240.874 unit, turun 2,4 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Sementara itu, ekspor suku cadang mobil juga mencatat penurunan sebesar 3,6 persen, menjadi 1,84 miliar dolar AS.

Di sisi lain, produksi kendaraan di dalam negeri justru mengalami sedikit peningkatan. Jumlah unit yang diproduksi mencapai 370.836 unit atau naik 1,5 persen secara tahunan.

Adapun penjualan kendaraan di pasar domestik Korea Selatan menunjukkan tren positif. Total penjualan, termasuk kendaraan buatan lokal dan impor, tercatat sebanyak 149.512 unit pada Maret, meningkat 2,4 persen dibandingkan Maret tahun sebelumnya.

Kementerian menyatakan bahwa dinamika pasar global dan perubahan preferensi konsumen terhadap kendaraan listrik dan hibrida menjadi faktor utama yang mempengaruhi fluktuasi ekspor otomotif saat ini.

M
M Ihsan
Penulis
  • Tag:
  • Otomotif
  • Pameran Otomotif

0 Comments

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama berkomentar!

Kirim
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE