Kreator di Facebook Bisa Mendapatkan Uang dari Fitur Stories
JAKARTA, GENVOICE.ID - Facebook mengumumkan bahwa fitur Facebook Stories kini menjadi bagian dari program monetisasi kreator. Langkah ini memberikan peluang baru bagi kreator untuk mendapatkan penghasilan melalui platform tersebut.
Pada tahun sebelumnya, Facebook telah menyederhanakan sistem monetisasinya dengan menggabungkan program iklan dalam video (in-stream ads) dan bonus kinerja (performance bonus) menjadi satu skema. Dengan sistem ini, kreator yang mengunggah video, Reels, foto, dan teks hanya perlu mendaftar ke satu program untuk mulai menghasilkan pendapatan.
Dengan ditambahkannya Stories dalam skema tersebut, kreator kini memiliki lebih banyak pilihan dalam memonetisasi konten mereka.
Sistem monetisasi Facebook Stories akan berbasis performa, mengikuti perubahan yang telah diterapkan Meta pada tahun sebelumnya. Dalam model ini, pendapatan kreator tidak bergantung pada jumlah iklan yang muncul dalam kontennya, tetapi lebih kepada jumlah tayangan dan interaksi yang dihasilkan oleh Stories mereka.
Sebelumnya, monetisasi dilakukan melalui model bagi hasil dari iklan yang ditempatkan dalam konten kreator. Namun, faktor seperti frekuensi tampilan iklan dan nilai CPM (cost per mille) sering kali berada di luar kendali kreator. Dengan model berbasis performa, kreator tetap dapat memperoleh pendapatan meskipun tidak ada iklan yang muncul di dalam Stories mereka.
Facebook menyatakan bahwa kreator yang telah terdaftar dalam program monetisasi akan secara otomatis dapat menghasilkan uang dari Stories yang mereka unggah. Data performa dari Stories juga akan ditampilkan dalam laporan statistik kreator. Sementara itu, kreator yang belum terdaftar dapat mendaftarkan diri melalui tautan resmi yang disediakan oleh Facebook.
Penambahan Stories dalam program monetisasi merupakan bagian dari strategi Meta untuk mempertahankan dan meningkatkan aktivitas kreator di platformnya. Data menunjukkan bahwa hanya sebagian kecil pengguna media sosial yang secara aktif membuat dan mengunggah konten, sementara mayoritas lainnya hanya menjadi penonton. Oleh karena itu, Meta berupaya memberikan lebih banyak insentif agar kreator tetap aktif dan terus berbagi konten di platformnya.
Selain Facebook Stories, Meta juga dikabarkan sedang menguji program monetisasi untuk Threads. Inisiatif ini menunjukkan upaya perusahaan dalam memperluas opsi pendapatan bagi kreator sekaligus mempertahankan tingkat keterlibatan pengguna di berbagai platform yang dimilikinya.
0 Comments





- Film James Bond Terbaru Gandeng Produser "Spider-Man" dan "Harry Potter"
- Lisa Rilis MV Teaser "F*ck Up The World"
- Rapat Tertutup RUU TNI di Hotel Fairmont, KontraS dan Koalisi Masyarakat Sipil Protes
- X Gugat Pemerintah India atas Penghapusan Konten dalam Sengketa Sensor
- Truk dari Volvo Akan Menggunakan Teknologi Pengemudi Virtual
- Teknologi Propulsi Listrik di Luar Angkasa Ditingkatkan dengan AI
- Makna Kemenangan di Balik Hari Raya Idul Fitri
- Tren Penggunaan Media Sosial di 2025 Menunjukkan Wanita Lebih Dominan dalam Waktu Penggunaan
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama berkomentar!