OpenAI Tingkatkan Fitur Suara AI untuk Pengalaman Percakapan yang Lebih Alami

JAKARTA, GENVOICE.ID - OpenAI baru saja merilis pembaruan untuk Advanced Voice Mode, fitur suara AI di ChatGPT yang memungkinkan percakapan real-time. Pembaruan ini bertujuan meningkatkan pengalaman pengguna dengan mengurangi interupsi dan membuat interaksi dengan asisten AI lebih alami.

Manuka Stratta, peneliti pasca-pelatihan di OpenAI, mengumumkan perubahan ini melalui video yang diunggah di saluran media sosial resmi perusahaan pada Senin. Salah satu perbaikan utama adalah mengatasi masalah umum pada asisten suara AI, yaitu kecenderungan untuk menyela pengguna ketika mereka berhenti sejenak saat berbicara.

Dengan pembaruan ini, pengguna gratis ChatGPT kini dapat menggunakan Advanced Voice Mode tanpa mengalami gangguan ketika berhenti untuk berpikir. Sementara itu, pengguna berbayar, termasuk pelanggan di tingkat Plus, Teams, Edu, Business, dan Pro, akan mendapatkan pengalaman yang lebih baik dengan asisten suara yang lebih responsif dan memiliki kepribadian yang lebih berkembang.

Mengutip dari TechCrunch, Selasa (25/3), juru bicara OpenAI menyatakan bahwa peningkatan ini membuat asisten suara AI lebih langsung, menarik, ringkas, spesifik, dan kreatif dalam menjawab.

Pembaruan ini dirilis di tengah meningkatnya persaingan di bidang asisten suara AI. Startup Sesame, yang didukung oleh Andreessen Horowitz dan didirikan oleh salah satu pendiri Oculus, Brendan Iribe, baru-baru ini menarik perhatian dengan asisten suara AI bernama Maya dan Miles yang terdengar lebih alami. Sementara itu, perusahaan besar seperti Amazon juga bersiap meluncurkan versi terbaru Alexa yang ditenagai oleh model bahasa besar (LLM).

Dengan inovasi ini, OpenAI berupaya meningkatkan daya saingnya di pasar asisten suara AI, yang semakin berkembang dengan berbagai teknologi baru.