Masih Bisa Comeback Lawan Arsenal? Marcelo: Real Madrid Punya DNA UCL

JAKARTA, GENVOICE.ID - Legenda Real Madrid Marcelo memperingati Arsenal bahwa Real Madrid masih memiliki peluang untuk mengembalikan keadaan, apalagi leg kedua akan berlangsung di Stadion Santiago Bernabeu pada Kamis dini hari.

"Anda tidak pernah bisa menyingkirkan Real Madrid. Tiga gol memang banyak, tetapi saya selalu percaya pada Real Madrid. Real Madrid adalah Real Madrid, dan mereka selalu bisa bangkit," ucap Marcelo dikutip dari ESPN, Selasa (15/04).

Pada leg pertama, skuad Los Blancos kalah telak 3-0 dari skuad The Gunners. Dua gol Arsenal dicetak melalui tendangan bebas Declan Rice yang spektakuler.

Walaupun demikian, Real Madrid belum dikatakan langsung tersingkir dalam ajang tersebut. Apalagi raksana Spanyol tersebut disebut memiliki DNA UCL.

Marcelo menganggap atmosfer di Bernabeu menjadi faktor penting dalam pertandingan nanti.

"Laga leg kedua akan berlangsung di Bernabeu, para penggemar pasti akan mendorong keras dan para pemain percaya itu bisa terjadi. Tentu saja kita tidak tahu apa yang akan terjadi, tetapi kami punya keyakinan bahwa Real Madrid akan bangkit," ujar bek kiri yang telah memenangkan lima gelar Liga Champions bersama Los Blancos itu.

Semangat juang dan mental tidak menyerah pemain Real Madrid sudah menjadi DNA sejak awal para pemain memakai jersey El Real.

"Saya pikir sejak pertama kali bergabung dengan Real Madrid, kami diajarkan untuk tidak pernah menyerah. Itu selalu ada dalam darah kami. Selain DNA, juga soal kerja keras, kerendahan hati, dedikasi setiap hari, dan dukungan penggemar. Semuanya berperan penting agar segala sesuatunya berjalan," kata Marcelo.

Memiliki Reputasi Comeback di UCL

Real Madrid dikenal memiliki reputasi comeback di berbagai pertandingan UCL. Salah satu pertandingan paling ikonik yaitu pada musim 2021/2022 saat melawan Manchester City. Saat itu, Real Madrid menyingkirkan City setelah berhasil comeback dramatis di Santiago Bernabeu.

Walaupun memiliki reputasi comeback, pertandingan melawan Arsenal tetap menjadi ujian berat bagi El Real karena tertinggal agregat 3-0 saat leg pertama.