400 Pelajar Ikuti Kejuaraan Atletik Jakarta Selatan

JAKARTA, GENVOICE.ID - Sebanyak 400 pelajar dari jenjang SD hingga SMA sederajat ambil bagian dalam Kejuaraan Atletik Pelajar Kota Administrasi Jakarta Selatan Tahun 2025 yang digelar di Pusat Pelatihan Olahraga Pelajar (PPOP) Ragunan, Pasar Minggu. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan prestasi olahraga sekaligus membina mental sportivitas sejak dini.

Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat Pemkot Jakarta Selatan, Habib Asy'ari, menyampaikan pentingnya kejuaraan ini dalam membentuk karakter atlet muda yang tangguh dan siap bersaing di berbagai level.

"Mari kita tumbuhkan jiwa sportivitas dan adil sejak dini, sehingga mental untuk bertanding terus terasah dan kelak menjadikan mereka atlet berprestasi baik di tingkat kota, provinsi, nasional bahkan internasional," ujar Habib dikutip dariAntara, Selasa (15/4).

Habib juga menyebut antusiasme peserta menjadi indikator penting untuk terus meningkatkan kualitas dan kuantitas kejuaraan di tahun-tahun mendatang.

"Kami berharap ke depan lebih banyak atlet dari Jakarta Selatan yang mampu mengharumkan nama daerah di ajang yang lebih tinggi," tambahnya.

Pemkot Jakarta Selatan mengapresiasi dukungan penuh dari berbagai pihak, termasuk Suku Dinas Pemuda dan Olahraga serta Suku Dinas Pendidikan Wilayah 1 dan 2 Jakarta Selatan.

Kepala Seksi Keolahragaan Sudin Pemuda dan Olahraga Jakarta Selatan, Uha Suhari, menambahkan bahwa kejuaraan ini bukan hanya ajang kompetisi, tetapi juga wadah silaturahmi antar pelajar dan pembina olahraga atletik se-Jakarta Selatan.

"Tahun ini kami menambah kuota peserta sebanyak 100 orang dibandingkan tahun sebelumnya. Kami ingin semakin banyak pelajar yang terlibat dan merasakan pengalaman bertanding," ujar Uha.

Dalam kejuaraan ini, para peserta berkompetisi dalam lima cabang olahraga, yakni lempar lembing, tolak peluru, lempar bola, lompat jauh, serta lari dengan jarak 50, 60, 80, 100, 800, hingga 1.500 meter.

Uha menambahkan bahwa kompetisi serupa akan digelar sebanyak empat kali sepanjang tahun 2025, dengan kemungkinan mempertandingkan cabang olahraga yang sama.