Gegar! Nvidia Resmi Coret Tiongkok dari Peta Bisnis, Rugi Triliunan Gara-Gara AS!

JAKARTA, GENVOICE.ID - Raksasa chip dunia Nvidia mengambil langkah mengejutkan dengan menghapus pasar Tiongkok dari proyeksi pendapatan dan labanya, menyusul kebijakan pembatasan ekspor chip ke Tiongkok yang diberlakukan oleh pemerintah Amerika Serikat.

Dilansir dari Antara, langkah tegas ini dikonfirmasi langsung oleh CEO Nvidia, Jensen Huang. Huang secara terbuka menyatakan bahwa perusahaan tidak lagi menggantungkan harapan pada perubahan kebijakan oleh Presiden AS Donald Trump, meski jika itu terjadi, akan dianggap sebagai "bonus".

Gegar! Nvidia Resmi Coret Tiongkok dari Peta Bisnis, Rugi Triliunan Gara-Gara AS!
- (Dok. AFP).

Keputusan ini diambil usai Nvidia mengumumkan laporan kinerja keuangan kuartal pertama tahun fiskal 2026 yang berakhir pada 28 April 2025. Dalam laporan tersebut, terungkap bahwa perusahaan harus merogoh kocek hingga USD 4,5 miliar (sekitar Rp 72 triliun) karena persyaratan lisensi baru yang membatasi penjualan chip AI H20 ke Tiongkok.

Tak hanya itu, Nvidia juga kehilangan potensi pendapatan senilai USD 2,5 miliar akibat ketidakmampuan untuk mengirimkan chip yang sebelumnya sudah dipesan oleh pihak Tiongkok.

Tiongkok, yang sebelumnya menjadi salah satu pasar utama Nvidia untuk teknologi kecerdasan buatan dan GPU, kini secara resmi tak lagi masuk dalam peta target pemasaran perusahaan tersebut. Ini menjadi sinyal kuat bahwa Nvidia tengah melakukan reorientasi bisnis global, sekaligus mempertegas dampak dari ketegangan geopolitik teknologi antara dua kekuatan ekonomi dunia.

Dengan langkah ini, Nvidia diperkirakan akan mengalihkan fokus pasarnya ke wilayah lain seperti Amerika Utara, Eropa, dan India, di mana permintaan terhadap chip AI terus melonjak.

M
M Ihsan
Penulis
  • Tag:
  • Techno
  • nvidia

0 Comments

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama berkomentar!

Kirim
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE