Amanda Seyfried Buka Suara soal Perannya dalam "Long Bright River"

JAKARTA, GENVOICE.ID - Amanda Seyfried baru-baru ini mencuri perhatian saat tampil di "The Tonight Show With Jimmy Fallon" dengan membawakan sepenggal lagu klasik Joni Mitchell, "California," dari album tahun 1971 milik penyanyi legendaris tersebut.

Dilansir dari Variety, keputusan Seyfried untuk menyanyikan lagu ikonik itu terbilang berani, bukan hanya karena nada tinggi yang sulit dikuasai, tetapi juga karena ia mengiringi dirinya sendiri dengan dulcimer, alat musik yang identik dengan Mitchell.

Penampilan tersebut segera menjadi viral di media sosial, dengan banyak penggemar yang mendorong Seyfried untuk memerankan Joni Mitchell dalam film biopik garapan Cameron Crowe yang akan datang. Namun, aktris tersebut menegaskan bahwa aksi panggungnya bukan bagian dari audisi terselubung untuk mendapatkan peran tersebut.

"Itu bukan audisi. Bahkan, saya sama sekali tidak mempertimbangkan hal itu, yang sebenarnya cukup lucu. Saya tahu tentang proyek tersebut, tapi saya sudah terlalu tua untuk memerankan Joni Mitchell muda," ujar Seyfried.

Saat ini, Seyfried tengah sibuk dengan proyek terbarunya, "Long Bright River," serial adaptasi dari novel laris karya Liz Moore yang tayang di Peacock. Dalam serial ini, ia berperan sebagai Mickey Fitzpatrick, seorang polisi di lingkungan keras Kensington, Philadelphia. Ketika seorang pembunuh berantai mulai mengincar pekerja seks di wilayah tersebut, saudara perempuannya, Casey (diperankan oleh Ashleigh Cummings), yang juga seorang pekerja seks dengan kecanduan narkoba, tiba-tiba menghilang.

Serial ini menampilkan sisi kelam kehidupan jalanan, krisis opioid, alkoholisme, eksploitasi seksual, rahasia keluarga, serta korupsi dalam kepolisian. Seyfried mengakui bahwa proses syuting bisa sangat emosional dan melelahkan, tetapi ia memiliki cara tersendiri untuk menjaga keseimbangan mentalnya.

"Perjalanan ke dan dari lokasi syuting menjadi momen untuk melepas beban. Saya dan asisten saya sering tertawa, bergosip, dan mendengarkan Taylor Swift dengan volume keras selama perjalanan 90 menit menuju lokasi. Itu membantu saya untuk tidak membawa pulang beban emosional dari peran yang saya mainkan," ujarnya.

Dalam persiapannya untuk peran ini, Seyfried menjalani pendalaman karakter yang mendalam, termasuk melakukan perjalanan bersama petugas polisi di Kensington untuk memahami realitas yang dihadapi oleh para aparat di sana. Selain itu, ia juga berdiskusi dengan banyak orang yang memiliki pengalaman langsung dengan kecanduan dan pemulihan, salah satunya Sarah Laurel, pendiri Savage Sisters Recovery, sebuah organisasi yang aktif membantu para pecandu di Kensington.

Seyfried menyoroti pentingnya memahami bahwa pemulihan adalah proses yang panjang dan tidak selalu berjalan mulus.

"Dua tahun lalu, saya mungkin akan berpikir bahwa jika seseorang sudah dalam kondisi sangat buruk karena kecanduan, maka kita harus bersiap kehilangan mereka. Tapi sekarang saya mengerti bahwa itu bukan cara yang benar untuk melihatnya," ujarnya.