David Kushner Batalkan Konser di Manchester Akibat Masalah Kesehatan Mental
JAKARTA, GENVOICE.ID - Penyanyi David Kushner resmi membatalkan konsernya di Manchester setelah mengalami kesulitan mental dalam beberapa hari terakhir.
Dilansir dari BBC International, keputusan ini diumumkan setelah insiden emosional yang terjadi di panggung Newcastle pada Jumat malam (8 Maret), di mana Kushner menangis di hadapan para penggemarnya dan mengungkapkan bahwa ia sedang berjuang melawan kecemasan.
"Saya benar-benar tidak baik-baik saja secara mental," ujar Kushner di hadapan penonton sebelum menghentikan pertunjukan lebih awal.
"Saya sangat menyesal. Saya sedang menghadapi banyak kecemasan, jadi saya tidak bisa melanjutkan konser ini. Saya tidak sekuat yang saya kira," tambahnya.
Pelantun hit Daylight asal Chicago itu tengah menjalani tur di Inggris, dengan jadwal selanjutnya di Birmingham, Bristol, dan London. Namun, ia mengumumkan bahwa konser di Manchester harus dibatalkan sepenuhnya dan seluruh pembeli tiket akan mendapatkan pengembalian dana penuh.
"Ini benar-benar menghancurkan hati saya karena harus melewatkan malam ini bersama kalian. Saya sangat menyesal atas kekecewaan ini," tulis Kushner dalam unggahan Instagram.
Ia juga menambahkan bahwa dirinya tengah fokus untuk memulihkan kondisi dan berharap bisa kembali tampil di Birmingham pada 11 Maret.
Sejak kejadian di Newcastle, banyak penggemar yang menunjukkan dukungan mereka melalui media sosial.
"Keterbukaan David tentang perjuangannya adalah bukti betapa baiknya dia sebagai pribadi," tulis salah seorang penggemar.
Lembaga amal Anxiety UK turut memberikan apresiasi terhadap keberanian Kushner dalam membicarakan perjuangannya melawan kecemasan.
"Ini adalah bukti keberaniannya. Dengan berbagi pengalamannya, ia membantu meningkatkan kesadaran akan betapa melemahkannya kecemasan bisa terjadi pada seseorang," ujar juru bicara organisasi, David Smithson.
Menurut data NHS, kecemasan didefinisikan sebagai "perasaan takut atau gelisah" yang dapat memicu berbagai gejala, baik secara fisik, mental, maupun perilaku. Pada 2021/22, sekitar 34% anak muda berusia 18 hingga 24 tahun di Inggris melaporkan mengalami gangguan mental seperti depresi, kecemasan, atau gangguan bipolar, angka yang meningkat dari 24% pada tahun 2000.
Sebagai bagian dari upaya mengatasi kecemasan, NHS merekomendasikan terapi, latihan pernapasan, serta rutinitas olahraga secara teratur untuk membantu mengelola gejalanya.
David Kushner sendiri telah menarik perhatian dunia sejak lagunya, Miserable Man, viral di TikTok pada 2022. Setahun kemudian, Daylight yang memiliki lebih dari 1,4 miliar streaming di Spotify sukses merajai tangga lagu di berbagai negara, bahkan mencapai posisi dua di tangga lagu Inggris. Popularitasnya terus meningkat dengan penampilannya di Radio 1's Live Lounge serta berbagai stadion di seluruh dunia.
Para penggemar masih terus berharap agar Kushner bisa segera pulih dan kembali ke panggung dengan kondisi yang lebih baik.
0 Comments





- Prince Royce Kembali ke Akar: Rilis Album 'Eterno' dengan Sentuhan Bachata pada Lagu-Lagu Legendaris
- Awas Macet! Lalu Lintas Tol Cipali Diprediksi Naik 40 Persen Jelang Libur Idul Adha, Ini Rekayasa yang Disiapkan!
- Neymar Cedera! Absen dari Kualifikasi Piala Dunia untuk Perjuangkan Brazil
- Aksesori Nyentrik Jaden Smith di Grammy 2025 Dapat Dibeli Seharga Rp70 Juta, Tertarik Beli?
- John Lithgow Dikabarkan Akan Memerankan Albus Dumbledore dalam Serial "Harry Potter" HBO
- Australia Pede Hadapi Tiongkok Usai Bantai Indonesia 5-1, Popovic Yakin Timnya Kian Solid
- Michael B. Jordan Optimis dengan Masa Depan Marvel, Berharap Film ‘Blade’ Segera Terwujud
- Karawang Gempar! Pabrik Stirofoam Ludes Terbakar, Api Menggila Hingga Sulit Dipadamkan
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama berkomentar!