Brad Pitt Siap Lanjutkan "Adolescence" Season 2, Lagi Proses Diskusi Bareng Netflix!

JAKARTA, GENVOICE.ID - Setelah sukses besar yang mengguncang Netflix, serial Adolescence berpotensi lanjut ke musim kedua, dan Brad Pitt siap memimpin langsung dari balik layar.

Yap, rumah produksinya, Plan B Entertainment, tengah ngobrol serius dengan kreator dan sutradara Adolescence, Philip Barantini, soal kelanjutan kisah brutal remaja laki-laki yang terseret dunia gelap internet dan kekerasan.

Dalam wawancara eksklusif dengan Deadline, dua bos Plan B, Dede Gardner dan Jeremy Kleiner, mengonfirmasi bahwa mereka sedang menjajaki "versi lanjutan" dari serial yang telah ditonton lebih dari 114 juta kali sejak rilis 13 Maret lalu dan kini menduduki posisi keempat dalam daftar tayangan berbahasa Inggris terpopuler Netflix.

"Kami lagi mikir gimana caranya memperluas ceritanya, tetap jujur sama DNA-nya, tapi tanpa mengulang-ulang," kata Gardner, dikutip dari Deadline pada Rabu, (9/4).

Sementara Kleiner menambahkan bahwa mereka berharap bisa menyatukan kembali bintang utamanya, Stephen Graham, dengan penulis naskah brilian Jack Thorne.

Serial "Adolescence" sendiri mengisahkan seorang bocah 13 tahun (diperankan dengan ciamik oleh pendatang baru Owen Cooper) yang dituduh menikam teman sekelas perempuannya sampai tewas.

Cerita ini menyorot kegelapan dunia manosphere-komunitas online misoginis-yang menarik banyak remaja ke dalam pusaran kekerasan dan kebencian. Serial ini jadi perbincangan besar karena pendekatannya yang tanpa basa-basi dan metode syuting one-take yang bikin penonton gak bisa "menutup mata".

Gardner menjelaskan, "Gaya Phil (Barantini) bikin tiap adegan terasa nyata banget. Nggak ada potongan. Kamu harus hadapin semuanya. Gak bisa pura-pura gak lihat sekolah, kantor polisi, ruang konseling, atau keluarga. Pertanyaannya, apa yang terjadi kalau kamu gak bisa melihat ke arah lain?"

Plan B pertama kali tertarik dengan gaya Barantini setelah menonton film Boiling Point, juga dibintangi Stephen Graham, yang mengusung teknik one-take penuh ketegangan. Dari situlah muncul ide, gimana kalau metode itu dicoba di serial?

Brad Pitt sendiri ternyata aktif banget dalam pengembangan Adolescence. Selain duduk langsung di ruang pitching bersama Amazon Prime Video (yang sayangnya menolak proyek ini), Pitt juga terlibat dalam pembacaan naskah pilot Jack Thorne dan langsung jatuh cinta. Setelah Amazon mundur, Plan B langsung mengajukan ke Netflix UK dan diterima dengan tangan terbuka.

Bahkan, co-CEO Netflix, Ted Sarandos, kabarnya ikut nonton langsung serial ini sebelum rilis dan menulis pujian di Instagram saat tayang perdana-hal yang gak sering dia lakukan. Gardner juga merasa bahwa serial ini udah "pecah" saat putrinya sendiri menunjukkan tren TikTok berisi reaksi para ibu setelah menonton Adolescence.

Di Inggris, serial ini bahkan menyentuh ranah politik. PM Keir Starmer secara terbuka bilang bahwa serial ini "menghantam keras" keluarganya secara emosional. Gardner bilang itu momen menyegarkan, ketika seorang pejabat negara bicara jujur soal pengaruh sebuah tayangan TV.

Kalau kamu salah satu dari jutaan yang terpukau (dan terhantam) oleh Adolescence, bersiaplah. Musim kedua mungkin saja sudah di depan mata, lebih gelap, lebih dalam, dan pastinya kamu tetap gak bisa lari darinya, Gen!