Mick Schumacher Berpeluang Kembali ke F1 Setelah Tim Cadillac Resmi Bergabung

JAKARTA, GENVOICE.ID - Mick Schumacher tetap fokus untuk kembali ke Formula 1 setelah kehilangan kursinya di Haas F1 pada akhir musim 2022. Meskipun saat ini ia berkompetisi di World Endurance Championship (WEC) bersama Alpine dan menjadi pembalap cadangan Mercedes, Schumacher menyatakan bahwa target utamanya adalah kembali ke F1 pada tahun 2026.

Dalam sebuah wawancara dengan Planet F1, Schumacher mengungkapkan optimismenya. "Saya merasa punya kemampuan untuk kembali ke F1. Kita lihat saja apa yang terjadi. Tahun ini masih panjang, dan target saya adalah kembali pada 2026," ujarnya.

Dukungan untuk Schumacher datang dari mantan juara dunia F1 dua kali, Mika Hakkinen. Menurut Hakkinen, Schumacher masih memiliki peluang untuk kembali jika ia berbicara dengan pihak yang tepat. "Pintu masih terbuka. Dia punya pengalaman di F1 dan berbagai ajang balap lainnya. Selain itu, dia masih muda. Semua ini adalah faktor positif," kata Hakkinen.

Kesempatan bagi Schumacher semakin terbuka setelah tim Cadillac F1 resmi diumumkan akan bergabung dengan Formula 1 pada 2026. Meskipun ada spekulasi bahwa salah satu kursi akan diisi oleh pembalap Amerika, tim ini juga mempertimbangkan pembalap dengan pengalaman di F1.

Bos tim Cadillac F1, Graeme Lowdon, menegaskan bahwa mereka akan memilih pembalap berdasarkan kemampuan. "Kami belum bisa masuk ke pasar pembalap sebelum kepastian masuknya tim ini diumumkan. Sekarang setelah resmi, kami bisa mulai mencari pembalap. Kami tidak terburu-buru untuk mengumumkan siapa yang akan mengisi kursi, tapi yang pasti, kami akan memilih berdasarkan merit," jelasnya.

Lowdon juga menyebut kemungkinan merekrut pembalap Amerika, mengingat tim ini berbasis di AS. "Tidak ada yang menghalangi kami untuk memilih pembalap berdasarkan kemampuan sekaligus berasal dari Amerika. Saya rasa para penggemar juga akan senang melihat hal itu," tambahnya.

Dengan peluang yang semakin terbuka, Schumacher masih harus menunggu keputusan tim-tim F1 dalam menentukan susunan pembalap mereka untuk musim 2026.