Musisi Folk AMIS Sindir Penguasa Lewat MV "Local Wisdumb", Naik Sapi Bukan Gimik Biasa

JAKARTA, GENVOICE.ID- Musisi folk progresif AMIS kembali muncul bawa karya yang nyentil dan penuh kritik sosial lewat video klip terbarunya, "Local Wisdumb". Nggak cuma soal musik, lagu ini juga jadi bentuk sindiran tajam soal gimana rakyat sering dikorbanin demi kepentingan negara atau orang-orang yang duduk di atas.

Salah satu scene paling "nampol" di MV ini adalah saat AMIS naik sapi. Tapi jangan salah, ini bukan gimik lucu-lucuan, sapi di sini jadi simbol kuat tentang rakyat yang sering cuma dijadiin "kendaraan" buat kekuasaan. Bukan subjek yang dijaga, malah dimanfaatin.Sapi bisa jadi simbol qurban, tapi juga bisa jadi simbol manipulasi.

Di balik lagunya, AMIS bilang dia bikin ini buat semua orang yang suaranya tenggelam dalam cerita besar yang sering dimonopoli elite.

"Kita sering diajak bangga, tapi jarang diajak jujur. Oh ya, selamat Hari Raya Idul Adha!" kata AMIS (Senin, 9/6).

Lewat "Local Wisdumb", AMIS juga nyentil soal gimana istilah "kebijaksanaan lokal" sering dipakai buat nutupin realita ketimpangan, penindasan, bahkan pengorbanan rakyat, baik yang beneran dikorbanin atau sekadar simbolis.

Dari segi sound, lagu ini tetap khas AMIS: folk akar rumput yang nendang, tapi dikemas dengan cerita penuh makna. AMIS ngajak pendengarnya buat mikir, merenung, dan mulai sadar kalau nggak semua narasi yang kita dengar itu bener.

MV "Local Wisdumb" udah bisa ditonton di berbagai platform digital. Buat lo yang pengin buka mata dan kuping lebih lebar, wajib nonton!