Terungkap! Ini Alasan Musisi Folk AMIS Digadang Jadi Penerus Iwan Fals

JAKARTA, GENVOICE.ID - Musisi folk AMIS baru aja ngerilis single terbarunya 'Local Wisdumb'. AMIS sendiri udah lama dikenal sebagai penyanyi yang lirik-liriknya berani dan berkarakter. Isu politik, keresahan sosial, bahkan hal-hal spiritual pun dia angkat tanpa tedeng aling-aling. Banyak yang nyebut dia titisan Iwan Fals, apalagi kalau nonton dia manggung, energinya buas.

Lirik yang blak-blakan tapi relate, ditambah musik folk-blues yang khas banget, bikin AMIS jadi suara hati anak muda, khususnya mahasiswa yang lagiburn out liat kondisi negeri.

Wendi Putranto, pengamat musik sekaligus eks jurnalis Rolling Stone Indonesia, bilang kalau AMIS itu salah satu warna baru di musik folk Indonesia yang beda dari yang lain.

"AMIS merupakan harapan baru folk balladeer lokal yang membuat genre ini menjadi ancaman kembali setelah sekian lama terlena dalam 'kenyamanan' industri," ujar Wendi.

"Ia berani menggugat tema-tema sensitif yang telah mengakar di masyarakat dengan penyampaian sederhana, mudah dipahami sekaligus cerdas menghibur. AMIS adalah bahaya laten yang jujur dan bernas, semoga selamanya bisa begitu, Indonesia membutuhkannya," lanjutnya.

Lagu 'Local Wisdumb' isinya nyindir habis soal kebodohan yang malah dianggap normal dan hal-hal aneh yang udah jadi kebiasaan di sekitar kita.Dibantu produser kece Iga Massardi, lagu ini jadi pembuka dari album penuh AMIS yang rencananya bakal keluar September 2025. Dari segi musik, AMIS makin berani eksplor dan katanya sih, bakal banyak kejutan di lagu-lagu selanjutnya.

Tapi jangan salah, lagu ini bukan cuma enak didengerin. Di balik nadanya yang catchy, liriknya tuh nyentil banget. Isinya realita sosial yang pahit, disajikan dengan gaya khas AMIS yang satir, cerdas, dan gak takut buat vokal.

"Lirik ini gua tulis serius dan penuh riset, asik. Untungnya Mas Iga bersedia jadi produser. Musiknya jadi ikutan serius juga. Hasil akhirnya bener-bener di luar ekspektasi gua," kata AMIS.

Sejak awal karier, AMIS udah rajin ngeluarin karya. Mulai dari mini album "Surga di Telapak Kaki Bapa" (2021) sampai album penuh "Filosofi Males" (2024) yang cukup meledak di kalangan pendengar setia folk lokal.

Lagu-lagu dia yang lain juga gak kalah berani. Coba aja dengerin "Selamat Hari Raya Media Sosial", "Bagaimana Jika Kristen yang Masuk Surga", "Darurat Judi", sampai "O Kanan O Kanan Kiri Kotak Segitiga Atas", judulnya aja udah bikin penasaran, dan jumlah stream-nya juga tinggi banget di berbagai platform musik.Sekarang, single "Local Wisdumb" udah bisa lo dengerin di semua platform streaming digital.