Bassist Blur, Alex James, Mengaku Senang Oasis Bersatu Kembali
JAKARTA, GENVOICE.ID - Alex James, bassist dari Blur, baru-baru ini berbicara tentang kebangkitan Oasis yang kembali bersatu. Meskipun sangat senang dengan berita tersebut, dia mengaku tidak begitu bersemangat untuk menyaksikan mereka langsung di panggung.
Berbicara kepada Ken Bruce di program radio Greatest Hits Radio, Alex mengenang kembali masa Britpop, merasa bangga dengan pencapaian kedua band besar tersebut. "Masa itu luar biasa, dua band hebat yang benar-benar berada di puncak karier mereka. Sekarang, saya hanya memiliki kenangan indah dan saya senang mereka kembali bersatu. Tapi, saya belum tentu akan pergi menonton mereka," ungkap Alex.
Mengenai masa depan Blur, Alex mengungkapkan kebanggaannya atas kesuksesan mereka setelah kembali pada 2023 dan merilis album baru. Dia menyebutkan bahwa band tersebut berhasil menjalani rangkaian konser terbaik mereka, meskipun dengan jumlah penampilan yang terbatas. "Kami tidak melakukan banyak konser, dan itu membuatnya lebih berkesan," katanya.
Dia juga membahas dua pilihan yang dihadapi oleh band-band legendaris: berhenti di puncak seperti ABBA atau terus melanjutkan dengan cara yang lebih santai dan terkendali. "Terkadang, lebih baik berhenti saat berada di puncak, atau terus tampil sesekali tanpa berlebihan," jelasnya.
Pada akhir 1990-an, Oasis dan Blur tidak hanya dianggap sebagai dua band Britpop terbesar, tetapi juga terlibat dalam persaingan sengit yang menjadi simbol budaya pop Inggris pada masa itu. Rivalitas mereka tidak hanya terjadi di panggung, tetapi juga dipicu oleh media yang dengan sengaja memperburuk hubungan antara kedua band. Hal ini puncaknya terjadi dengan pertempuran sengit di chart Inggris, dengan rilisan album "What's the Story) Morning Glory?" dari Oasis dan "The Great Escape" dari Blur yang bersaing ketat.
Meski demikian, keduanya mengakui bahwa persaingan tersebut mendorong mereka untuk memberikan yang terbaik. Alex James, bersama dengan anggota Blur lainnya, sering mengomentari ketegangan ini dengan nada bercanda, sementara Noel Gallagher dari Oasis tidak pernah ragu untuk melontarkan pernyataan tajam terhadap band yang dipimpin oleh Damon Albarn.
Namun, meskipun persaingan ini membara selama beberapa tahun, keduanya kini tampak lebih dewasa dan siap untuk menghargai pencapaian satu sama lain. Kembalinya Oasis untuk bersatu menjadi momen penting dalam sejarah Britpop, dan bagi banyak orang, itu adalah simbol bahwa meski ada rivalitas, musik tetap menghubungkan mereka dalam cara yang tak terduga.
Bassist Blur, Alex James, Mengaku Senang Oasis Bersatu Kembali
0 Comments





- Israel Tutup Kedutaan di Seluruh Dunia Usai Serang Iran, Warga Diminta Waspada
- Valeria Marquez, TikToker Beauty Influencer, Tewas Ditembak saat Live Stream di Meksiko
- Bassist Band Blink-182 Ngaku Pernah Tolak Dicium Robert Smith, Kini Menyesal
- Billie Eilish Mengaku Pernah Minder dengan Namanya Sendiri, Ini Alasannya
- Barcelona Kalahkan Benfica 3-1, Raphinha dan Yamal Tampil Gemilang
- Putin Tolak Ultimatum Gencatan Senjata, Usulkan Pembicaraan Langsung dengan Ukraina
- Mercedes-Benz Konfirmasi "Baby" G-Wagen, SUV Off-Road Kompak
- Instagram Kenalkan Aplikasi Baru ‘Edits’ yang Mirip dengan CapCut
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama berkomentar!