Mercedes-Benz Konfirmasi "Baby" G-Wagen, SUV Off-Road Kompak

JAKARTA, GENVOICE.ID - Mercedes-Benz secara resmi mengumumkan akan menghadirkan versi lebih kecil dari SUV ikonik G-Class. Model ini akan melengkapi varian mesin bensin dan listrik dari generasi terbaru G-Wagen. Namun, hingga saat ini, belum ada detail spesifik mengenai desain dan spesifikasi teknisnya.

SUV kompak ini diperkirakan akan mengusung desain khas G-Class dengan bentuk kotak dan tampilan off-road yang tangguh. Namun, kemungkinan besar model ini tidak akan menjadi replika langsung dari G-Class, melainkan versi yang lebih kecil dengan beberapa penyesuaian.

Di pasar otomotif, "baby" G-Wagen diprediksi akan menjadi alternatif lebih terjangkau bagi konsumen yang menginginkan gaya dan prestise G-Class tanpa harus membeli model flagship yang jauh lebih mahal. Mobil ini berpotensi bersaing dengan Jeep Compass dan Ford Bronco Sport, tetapi dengan pendekatan premium khas Mercedes-Benz.

Dugaan sementara menyebutkan bahwa SUV ini akan menggunakan platform Mercedes Modular Architecture (MMA), yang dirancang untuk kendaraan listrik dan hybrid. Jika benar, model ini akan memiliki sistem pengisian cepat 800 volt serta jarak tempuh sekitar 300 mil (sekitar 480 km) dalam versi listriknya.

Selain varian listrik murni (BEV), Mercedes-Benz juga diperkirakan akan menawarkan versi bensin dengan sistem elektrifikasi ringan 48 volt. Namun, spesifikasi lengkap mengenai tenaga, kapasitas baterai, dan sistem penggerak masih belum diumumkan.

Harga "baby" G-Wagen diperkirakan berada di kisaran 55 ribu sampai 65 ribu dolar atau sekitar 850 juta sampai 1 miliar rupiah, jauh lebih terjangkau dibandingkan G 550 yang dijual mulai 140 ribu dolar atau 2,2 miliar rupiah atau AMG G 63 yang dibanderol 179 ribu dolar atau 2,8 miliar rupiah.

SUV ini diproyeksikan akan diluncurkan pada tahun 2026, meskipun belum ada informasi resmi terkait jadwal produksi dan distribusi globalnya. Jika Mercedes-Benz dapat menghadirkan kombinasi desain ikonik, performa memadai, dan harga yang kompetitif, "baby" G-Wagen berpotensi menjadi model populer di segmen SUV premium kompak.