Bassist Band Blink-182 Ngaku Pernah Tolak Dicium Robert Smith, Kini Menyesal

JAKARTA, GENVOICE.ID - Mark Hoppus, bassist sekaligus vokalis Blink-182, membagikan kisah unik sekaligus penuh penyesalan tentang pertemuannya dengan Robert Smith dari The Cure. Momen itu terjadi pada tahun 2004 saat keduanya tampil bareng di Wembley Stadium, London.

Dalam acara tersebut, Smith - yang dikenal lewat album seperti "Kiss Me, Kiss Me, Kiss Me" - sempat bergabung dengan Blink-182 untuk membawakan lagu "All of This" dan "Boys Don't Cry". Menurut Hoppus, setelah penampilan mereka, Smith sempat mendekat dan berkata, "Cium aku."

Alih-alih menerima, Hoppus justru memberikan pelukan. Kini, ia mengaku menyesal tidak mengikuti ajakan Smith. "Seandainya aku melakukannya, ceritanya bakal jauh lebih ikonik," katanya sambil tertawa dalam wawancara promosi buku autobiografinya, "Fahrenheit-182".

Dalam buku tersebut, Hoppus juga membantah anggapan liar tentang kehidupan tur Blink-182 di masa lalu. Ia mengatakan suasana di belakang panggung jauh dari kata liar. "Nggak seperti yang orang pikirkan. Kadang orang datang ke backstage dan bilang, 'Serius? Ini aja?'"

Selain kariernya di Blink-182, Hoppus juga pernah membentuk supergrup bernama +44 bersama Travis Barker, Shane Gallagher dari The Nervous Return, dan Craig Fairbaugh dari Mercy Killers.

Sementara itu, Robert Smith tetap dikenal sebagai sosok penting dalam musik alternatif berkat kiprahnya di The Cure, serta kolaborasinya dengan Siouxsie and the Banshees dan proyek solonya.