Lebaran di Istana Merdeka, Deretan Tokoh Nasional Hadiri Open House

JAKARTA, GENVOICE.ID - Suasana hangat dan penuh kebersamaan menyelimuti Istana Merdeka saat Presiden Prabowo Subianto menggelar open house atau gelar griya dalam rangka Idul Fitri 1446 H pada Senin (31/3). Mengutip dari ANTARA News, Senin (31/5), sejumlah tokoh nasional turut hadir dalam perayaan ini, termasuk Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Wakil Presiden ke-10 serta ke-12 RI Jusuf Kalla (JK).

Jusuf Kalla tiba di Istana Merdeka sekitar pukul 09.00 WIB, didampingi istrinya, Mufidah Jusuf Kalla. Kehadirannya disambut dengan hormat senjata serta iringan musik sebelum diarahkan menuju bagian dalam Istana, di mana ia diterima langsung oleh Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.

Tak lama berselang, Presiden ke-6 RI SBY menyusul ke Istana bersama putranya, Agus Harimurti Yudhoyono, yang kini menjabat sebagai Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan. Rombongan SBY tiba sekitar pukul 09.30 WIB dan langsung bergabung dalam acara silaturahmi bersama para undangan lainnya.

Gelar griya di Istana Merdeka kali ini tidak hanya dihadiri oleh para mantan presiden dan wakil presiden, tetapi juga pejabat negara, duta besar negara sahabat, perwakilan lembaga internasional, tokoh agama, tokoh masyarakat, hingga masyarakat umum. Presiden Prabowo juga mengundang ketua umum partai politik untuk ikut serta dalam acara halal bihalal ini.

Menariknya, masyarakat yang ingin bersilaturahmi dengan Presiden Prabowo di Istana tidak perlu mendaftar terlebih dahulu. "Silakan datang langsung, tanpa pendaftaran. Kami juga telah menyiapkan hidangan bagi para tamu," ujar Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden, Yusuf Permana, kepada wartawan.

Sebelum acara di Istana dimulai, Presiden Prabowo dan Wapres Gibran terlebih dahulu melaksanakan Shalat Idul Fitri bersama masyarakat di Masjid Istiqlal. Mereka tiba di ruang utama masjid sekitar pukul 06.50 WIB, menandai awal dari rangkaian perayaan Idul Fitri yang penuh makna ini.

Dengan gelar griya ini, suasana Lebaran di Istana Merdeka menjadi ajang silaturahmi yang menghubungkan berbagai elemen bangsa, mencerminkan semangat persatuan dan kebersamaan dalam merayakan hari kemenangan.