Spin-off dari Film John Wick, 'Ballerina' Raih 10,65 Juta Dolar AS di Hari Pertama, Sedikit Di Bawah Ekspektasi

JAKARTA, GENVOICE.ID - Lionsgate menghadirkan spin-off pertama dari franchise "John Wick" berjudul "Ballerina," yang dibintangi Ana de Armas, dengan meraih pendapatan sebesar 10,65 juta dolar AS dari penayangan Jumat dan preview di 3.409 bioskop.

Dilansir dari Variety, meski hasil ini sedikit di bawah perkiraan awal yang memperkirakan debut antara 25,5 hingga 27,5 juta dolar AS, film ini tetap mendapat sambutan positif dengan nilai CinemaScore "A-" dari penonton.

Spin-off dari Film John Wick, 'Ballerina' Raih 10,65 Juta Dolar AS di Hari Pertama, Sedikit Di Bawah Ekspektasi
- (Dok. Variety).

"Ballerina" merupakan reset untuk franchise aksi ber-rating R ini, di mana Keanu Reeves yang biasanya jadi bintang utama, kini hanya tampil dalam peran pendukung. Film ini juga menjadi pendapatan pembukaan terendah kedua dalam franchise "John Wick," sedikit di bawah "John Wick: Chapter 2" yang meraih 10,96 juta dolar AS pada 2017. Produksi film ini menghabiskan biaya sekitar 90 juta dolar AS, hampir setara dengan biaya "Chapter 4" yang mencapai 100 juta dolar AS. Lionsgate biasanya mengurangi risiko finansial dengan penjualan pra-tayang di luar negeri, meskipun hal ini membatasi potensi keuntungan.

Selain "Ballerina," Lionsgate masih berencana mengembangkan franchise "John Wick" dengan film kelima yang dibintangi Keanu Reeves, prekuel animasi, dan spin-off yang disutradarai serta dibintangi Donnie Yen.

Di sisi lain, "Ballerina" tidak mampu menyaingi kesuksesan "Lilo & Stitch" versi live-action dari Disney, yang pada pekan ketiganya masih memimpin box office dengan tambahan 9,3 juta dolar AS pada Jumat lalu. Film ini diperkirakan akan melewati total pendapatan domestik 335 juta dolar AS akhir pekan ini.

Film lain yang juga tayang lebar adalah "The Phoenician Scheme" karya Wes Anderson, yang dibuka di 1.678 bioskop dan diperkirakan meraih 5,8 juta dolar AS selama tiga hari. Meskipun mendapat ulasan baik, respons penonton cukup beragam dengan nilai CinemaScore "B-".

Sementara itu, "Mission: Impossible - The Final Reckoning" berada di posisi ketiga dengan pendapatan 4 juta dolar AS pada Jumat dan diproyeksikan menghasilkan 14,8 juta dolar AS selama akhir pekan ketiganya, sedikit turun 45% dari pekan sebelumnya. Pendapatan domestik film ini diperkirakan mencapai 149 juta dolar AS, melampaui pendahulunya "Dead Reckoning" (139 juta dolar AS), namun masih di bawah "Fallout" (161 juta dolar AS). Dengan biaya produksi sebesar 400 juta dolar AS, film ini menghadapi tantangan besar untuk meraih keuntungan secara teatrikal.

"Karate Kid: Legends" berada di posisi keempat dengan pendapatan 2,4 juta dolar AS dan diperkirakan menghasilkan 8,7 juta dolar AS untuk pekan kedua, turun sekitar 57% dari debutnya. Film ini diperkirakan mencapai total 35 juta dolar AS dalam 10 hari pertama, yang masih tergolong angka moderat dibandingkan biaya produksi 45 juta dolar AS.

Di posisi kelima, "Final Destination: Bloodlines" memperoleh 1,9 juta dolar AS pada Jumat dan sudah melampaui 120 juta dolar AS pendapatan domestik.

Di luar itu, film "Sinners" dari Warner Bros terus meroket dengan pendapatan lebih dari 270 juta dolar AS, hampir melewati "Gravity" yang meraih 274 juta dolar AS dan berpeluang menjadi film original live-action terlaris domestik dalam 15 tahun terakhir.

Selain itu, film thriller hiu "Dangerous Animals" tayang di 1.636 bioskop dan meraih sekitar 760 ribu dolar AS dari penayangan Jumat dan preview, namun kemungkinan besar tidak akan masuk 10 besar box office.

Secara keseluruhan, "Ballerina" mendapat sambutan positif, namun performanya di box office belum mencapai ekspektasi, sementara film-film lain menunjukkan dinamika beragam di pasar bioskop domestik.

M
M Ihsan
Penulis
  • Tag:
  • Film
  • bioskop

0 Comments

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama berkomentar!

Kirim
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE