Amazon Siap Kirim Paket Pakai Robot Humanoid! Kurir Manusia Terancam Tergeser?

JAKARTA, GENVOICE.ID - Hai Gen, siap-siap buat masa depan yang makin canggih-Amazon bakal kirim paket ke rumah kamu bukan lagi pakai abang kurir, tapi pakai robot humanoid! Iya, beneran, bukan cerita sci-fi.

Perusahaan teknologi raksasa asal AS ini lagi ngebut bikin sistem robot kurir superpintar yang bisa turun dari mobil van listrik dan nganterin paket langsung ke pelanggan. Gak cuma jadi pameran teknologi doang, robot-robot ini siap dites dalam waktu dekat, lho!

Amazon Siap Kirim Paket Pakai Robot Humanoid! Kurir Manusia Terancam Tergeser?
- (Dok. Reuters TV).

Robot Humanoid Siap Gantikan Kurir Manusia?

Menurut laporan eksklusif dari The Information, Amazon lagi nyiapin semacam ruang percobaan yang disebut "Taman Humanoid" di kantornya di San Francisco. Luasnya katanya gak jauh beda sama kedai kopi. Di sanalah Amazon melatih robot-robot ini buat jadi kurir masa depan.

"Amazon berencana memiliki robot humanoid yang menumpang di belakang van listrik Rivian milik Amazon dan keluar untuk mengirimkan paket,"
- Sumber anonim The Information (8 Juni 2025)

Kalau proyek ini berhasil, kamu bisa lihat robot keluar dari mobil dan nganterin paket kayak manusia. Cuma bedanya, mereka gak bakal capek, gak minta libur, dan tentu aja... gak bakal nyasar!


AI Jadi Otak Robot Kurir Amazon

Amazon juga baru aja ngenalin tim baru bernama Agentic AI Team. Tim ini dibentuk khusus buat ngembangin teknologi kecerdasan buatan yang bakal ngatur kerja robot-robot humanoid tersebut.

"Alih-alih robot yang kaku dan terspesialisasi, kami menciptakan yang dapat mendengar, memahami, dan bertindak berdasarkan perintah bahasa alami, mengubah robot gudang menjadi asisten yang fleksibel dan berbakat,"
- Amazon dalam pernyataannya ke SiliconValley.com

Dengan kata lain, Gen, robot ini gak cuma disuruh-suruh doang. Mereka bisa paham perintah manusia dalam bahasa biasa, terus langsung eksekusi. Bayangin punya kurir yang bisa diajak ngobrol kayak asisten pribadi!


Udah Pernah Uji Coba Robot Sebelumnya

Sebelum bikin robot sendiri, Amazon udah sempat nyobain robot humanoid bernama Digit buatan Agility Robotics. Robot itu juga didesain buat kerja bareng mobil van dan bantu operasional logistik. Tapi sekarang, Amazon tampaknya pengen lebih mandiri dalam teknologi robotiknya.

Amazon bahkan lagi nyobain berbagai model robot, termasuk robot humanoid dari Unitree Robotics asal Tiongkok yang harganya sekitar US$ 16.000 atau Rp 260 jutaan per unit.


Pengiriman Paket Tanpa Sopir? Bisa Banget

FYI, Gen, Amazon juga udah beli perusahaan mobil otonom Zoox sejak 2020. Artinya, visi mereka bukan cuma bikin robot pengantar paket, tapi juga kendaraan pengirim tanpa sopir.

Dari gudang sampai ke depan pintu rumah kamu, semua proses pengiriman bisa dijalankan tanpa satu pun manusia terlibat. Ngeri-ngeri canggih, ya?


Dampaknya ke Pekerjaan? Gak Bisa Diabaikan

Kabar ini mungkin bikin banyak orang excited, tapi di sisi lain juga memunculkan kekhawatiran. Soalnya, Amazon punya ratusan ribu kurir manusia di seluruh dunia. Kalau robot-robot ini benar-benar diluncurkan secara luas, efeknya ke dunia kerja jelas gak kecil.

Apakah teknologi bakal menggantikan manusia sepenuhnya? Atau kita justru bakal kerja bareng robot dalam sistem yang lebih efisien?


Masa Depan Datang Lebih Cepat dari yang Kita Duga

Apa yang dilakukan Amazon sekarang adalah langkah besar menuju era pengiriman otomatis yang dulunya cuma ada di film. Dengan robot humanoid, AI canggih, dan kendaraan otonom, Amazon bener-bener serius bawa revolusi dalam dunia logistik.

Buat kamu yang lagi ngejar karier di bidang teknologi atau pengin tahu arah industri ke depan, perkembangan ini wajib kamu pantengin terus, Gen!

Karena bukan gak mungkin, besok-besok yang nganterin paket ke rumah kamu udah bukan manusia lagi, tapi robot canggih yang bisa ngobrol dan gak pernah telat!

R
Reza Aditya
Penulis
  • Tag:
  • Amazon
  • Kurir Robot

0 Comments

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama berkomentar!

Kirim
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE