Hadapi Arsenal, Ancelotti: Pengalaman Pemain Madrid Jadi Modal Hadapi Tekanan di Emirates

JAKARTA, GENVOICE.ID - Malam nanti, ajang Liga Champions akan kembali menyajikan laga lanjutan leg pertama perempat final antara Real Madrid melawan Arsenal di Stadion Emirates, London, Inggris.

Pelatih Real Madrid, Carlo Ancelotti menegaskan keberanian dan kepribadian tim untuk bisa tampil maksimal pada laga malam nanti.

"Ini soal keberanian dan kepribadian. Artinya kami harus memberikan yang terbaik dan tetap termotivasi. Hal terpenting adalah bermain bagus sesuai dengan yang telah kami persiapkan. Mustahil untuk selalu tampil 100 persen, apalagi kami mengalami banyak cedera, sehingga rotasi pemain jadi lebih sulit dari biasanya," ujarnya.

Menurutnya, pengalaman seorang pemain sangat penting dalam kejuaraan ini. Pengalaman dan pengetahuan pemain merupakan unsur penting untuk tidak tertekan oleh lawan serta menjadi contoh pemain muda untuk tampil secara maksimal saat melawan Arsenal.

"Pengalaman sangat penting dalam turnamen ini. Pengetahuan dan jam terbang membuat pemain tidak takut menghadapi tekanan. Pemain-pemain berpengalaman bisa membantu pemain muda tampil lebih percaya diri," katanya.

Persiapan Melawan Arsenal

Pada perempat final Liga Champions, raksasa Spanyol menantang Arsenal sebagai lawan. Pada leg pertama, pertandingan akan dimainkan di Stadion Emirates, London. Ancelotti mengakui bahwa Arsenal merupakan tim yang tangguh dan lengkap.

"Kami menghadapi tim yang sangat baik. Mereka bagus dalam menekan di depan, bertahan rendah, dan melakukan transisi. Kami sudah memiliki pendekatan yang jelas dan akan mencoba mengeksekusinya besok. Tim dalam kondisi fisik yang baik dan kami siap bermain dengan intensitas," jelasnya.

Kritik Terhadap Ancelotti

Setelah kalah 1-2 di kandang atas Valencia membuat banyak fans melemparkan kritik kepada pelatih asal Italia tersebut.

Ancelotti menganggap bahwa Ia tidak bisa terus berpikir mengenai kritik yang dilontarkan karena jadwal pertandingan yang sangat padat.

"Kami tak bisa terus memikirkan kritik karena jadwal pertandingan sangat padat. Kami sudah menganalisis laga melawan Valencia dan sekarang fokus ke pertandingan ini (melawan Arsenal). Ini adalah 90 menit yang penting, tapi belum menentukan karena masih ada leg kedua di Bernabeu."