'Lebih Hebat dari Figo!', Chant Suporter Liverpool untuk Diogo Jota Kini Jadi Nyanyian Duka, Begini Liriknya!
JAKARTA, GENVOICE.ID - Suara tribun Anfield kini terasa lebih sunyi. Chant ikonik yang dahulu menggemuruh untuk Diogo Jota, kini berubah menjadi lagu penghormatan terakhir. Pemain asal Portugal yang mencuri hati publik Anfield itu meninggal dunia secara tragis dalam kecelakaan maut bersama sang adik, Andre Silva, pada 3 Juli 2025 di Zamora, Spanyol.
Jota bukan sekadar penyerang tajam. Ia adalah simbol kerja keras, determinasi, dan cinta dari para suporter Liverpool. Saat mengenakan nomor punggung 20, namanya kerap menggema di stadion, lewat sebuah chant penuh semangat, yang kini menjadi simbol kehilangan paling menyayat bagi The Kop.
Lirik Chant Ikonik Suporter Liverpool untuk Diogo Jota
Oh, he wears the number 20
He will take us to victory
And when he's running down the left wing
He'll cut inside and score for LFC
He's a lad from Portugal
Better than Figo don't you know
Oh, his name is Diogo!
Lagu yang dilantunkan mengikuti irama suporter River Plate ini tercipta di tahun 2022, saat Jota sedang dalam puncak performanya. Ia mencetak 21 gol dalam 55 laga di musim 2021-2022, dan total 65 gol dalam 182 pertandingan bersama Liverpool.
Meskipun hanya memiliki tinggi 178 cm, Diogo Jota tampil mengejutkan dan mematikan di depan gawang lawan. Kerap dipasang sebagai penyerang sayap kiri, kecepatannya menembus pertahanan membuatnya tak tergantikan.
Ia membantu The Reds menjuarai Piala FA dan Piala Liga pada 2022, serta meraih gelar Premier League di musim berikutnya. Tak hanya itu, ia dikenal rendah hati dan pekerja keras-sebuah kombinasi yang membuatnya dicintai oleh publik Merseyside.
Berita tentang kecelakaan yang merenggut nyawanya dan sang adik, Andre Silva, menghantam keras dunia sepak bola. Ungkapan duka datang dari para pemain, pelatih, hingga ribuan fans yang membanjiri media sosial dan stadion dengan karangan bunga serta syal merah.
Kini, chant "Oh, his name is Diogo" tak lagi sekadar lagu kemenangan, tapi menjadi lagu perpisahan. Sebuah bentuk cinta abadi dari suporter yang tak akan pernah melupakan jasa sang pahlawan.
Meski Diogo Jota telah pergi, kenangannya akan terus hidup dalam nyanyian. Bagi para pendukung Liverpool, nama Jota akan tetap bersinar, tak hanya di papan skor, tapi di hati mereka yang bernyanyi untuknya.
Dan saat lagu itu kembali terdengar di Anfield, satu hal pasti: Diogo tak pernah benar-benar pergi.
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama berkomentar!