SM Entertainment Ambil Tindakan Hukum atas Serangan Daring Terhadap aespa

JAKARTA, GENVOICE.ID - SM Entertainment, agensi yang menaungi grup girl K-pop populer aespa, secara resmi mengumumkan bahwa mereka tengah mengambil langkah hukum tegas terhadap berbagai serangan daring yang ditujukan kepada artis-artisnya.

Dalam pernyataan resmi yang dirilis, SM Entertainment mengungkapkan bahwa mereka telah mengumpulkan sejumlah besar bukti terkait unggahan serta komentar bernada jahat di media sosial dan forum komunitas daring. Bukti-bukti tersebut mencakup konten seperti manipulasi gambar dan video (deep fake), penyebaran rumor palsu, hingga komentar bernada penghinaan, pencemaran nama baik, dan pelecehan seksual.

"Agensi telah menerima laporan dari para penggemar serta melakukan pemantauan aktif terhadap berbagai platform online. Berdasarkan informasi tersebut, kami telah mengajukan pengaduan hukum atas sejumlah pelanggaran, termasuk penghinaan, pencemaran nama baik, serta penyuntingan dan penyebaran video palsu," tulis SM Entertainment dalam pernyataan mereka.

Lebih lanjut, agensi menyatakan bahwa sejumlah pelaku telah berhasil diidentifikasi dan saat ini tengah menjalani proses hukum. Dalam beberapa kasus, pengadilan telah menjatuhkan vonis bersalah. Hukuman yang diberikan termasuk penjara selama tiga tahun dengan masa percobaan lima tahun serta denda.

SM Entertainment menegaskan komitmennya untuk terus melindungi artis-artisnya dari tindakan yang merugikan, serta akan terus menindak tegas setiap aktivitas ilegal yang merusak reputasi dan integritas para artis.

"Kami mengimbau seluruh pihak untuk tidak terlibat, baik secara langsung maupun tidak langsung, dalam tindakan ilegal seperti penyebaran informasi palsu, konten manipulatif, atau komentar jahat. Kami akan terus mengambil langkah hukum tanpa toleransi terhadap tindakan semacam ini," tutup agensi tersebut.

Langkah tegas ini menunjukkan keseriusan SM Entertainment dalam menciptakan lingkungan digital yang sehat dan aman bagi para artis serta penggemar.