Niatnya Inovatif, Nyatanya Ganggu! Teknologi Baru dari Film M3GAN Justru Hancurkan Pengalaman Nonton

JAKARTA, GENVOICE.ID - Sementara banyak orang di luar sana yang masih dalam suasana Paskah, Blumhouse justru malah menyajikan program tandingan bernama "Halfway to Halloween",sebuah strategi unik untuk merayakan horor di luar musimnya.

Dilansir dari Variety, dalam program ini, tiga film populer mereka, "M3GAN", "Annabelle", dan "Ma" kembali tayang satu hari masing-masing pada akhir April, tepat enam bulan sebelum Halloween.

Penulis artikel menghadiri penayangan ulang "M3GAN" pada 30 April lalu dan berharap adanya kejutan khusus, mengingat sekuel "M3GAN 2.0" akan rilis musim panas ini. Namun yang didapat hanyalah versi ulang dari film orisinal tanpa materi tambahan. Satu-satunya "twist" adalah peluncuran teknologi baru dari Meta, yakni Movie Mate, yang mengizinkan penonton berinteraksi dengan chatbot bertema M3GAN via Instagram selama film berlangsung.

Alih-alih pengalaman interaktif yang menarik, fitur ini justru mengecewakan. Chatbot tersebut hanya mengirim trivia dan kuis yang tidak sinkron dengan film, dan tidak merespons pertanyaan di luar skrip. Banyak penonton, termasuk penulis, merasa terganggu, bahkan seorang penonton berpindah kursi karena cahaya dari layar ponsel. Pada akhirnya, hampir semua orang memilih untuk tidak menggunakan fitur tersebut.

Gagalnya eksperimen ini dinilai karena minimnya penjelasan konsep kepada penonton, ditambah dengan chatbot yang terlalu sederhana dan terkesan hanya sebagai alat promosi untuk "M3GAN 2.0". Alih-alih menjadi pengalaman sinematik yang imersif, teknologi ini terasa seperti gimmick pemasaran yang justru mengganggu kenikmatan menonton film horor yang sebenarnya cukup menghibur.