Presiden Prabowo Sumbang Sapi Seberat 1 Ton untuk Warga Lombok Timur! Dipotong di Masjid Agung Selong

JAKARTA, GENVOICE.ID - Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, kembali menunjukkan kepeduliannya kepada masyarakat. Pada Idul Adha 1446 Hijriah tahun ini, beliau menyumbangkan seekor sapi raksasa seberat 1 ton untuk warga Kabupaten Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Dilansir dari Antara, sapi jenis Simmental tersebut dibeli langsung dari seorang peternak lokal di Desa Aik Dewa, Kecamatan Pringgasela, dan saat ini dirawat secara khusus oleh petugas untuk memastikan kesehatannya hingga hari penyembelihan.

"Sapi kurban sumbangan Presiden akan dipotong di Masjid Agung Al-Mujahidin Selong, dan dagingnya akan dibagikan kepada warga penerima manfaat yang sudah terdata," kata H. Masyhur, Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Lombok Timur.

Masyhur menyebut bahwa bantuan sapi dari Presiden ini bukan sekadar ritual tahunan, melainkan simbol nyata dukungan pemerintah pusat terhadap kemajuan peternakan lokal.

"Ini bentuk perhatian nyata dari Presiden Prabowo kepada masyarakat Lombok Timur. Apalagi sapi yang dipilih berasal dari peternak lokal sendiri," ujarnya.

Menjelang Idul Adha, Masyhur juga memastikan bahwa ketersediaan hewan kurban di Lombok Timur sangat mencukupi. Bahkan, kabupaten ini menjadi penyuplai utama hewan kurban untuk seluruh Pulau Lombok.

"Populasi ternak di Lombok Timur mencapai 140.000 ekor, dan 60 persennya bisa memenuhi kebutuhan kurban di seluruh Pulau Lombok. Masyarakat tidak perlu khawatir soal ketersediaan," ungkapnya.

Tercatat, kebutuhan hewan kurban di Lombok Timur terus meningkat dari tahun ke tahun. Pada 2023 mencapai 2.000 ekor, dan 2024 naik menjadi 3.200 ekor.

Untuk memastikan keamanan konsumsi, Masyhur menjelaskan bahwa pihaknya menurunkan petugas khusus untuk memeriksa kesehatan hewan kurban, agar terhindar dari penyakit menular seperti PMK.

"Setiap hewan yang akan dipotong, wajib lolos pemeriksaan kesehatan. Ini agar daging yang dikonsumsi masyarakat benar-benar aman," tegasnya.