Suara Warga Jaktim! Ini Permintaan Korban Banjir yang Harus Didengar!

JAKARTA, GENVOICE.ID - Warga terdampak banjir di Jalan Kebon Pala II, Kampung Melayu, Jatinegara, Jakarta Timur, menyuarakan kebutuhan mereka kepada Pemprov DKI Jakarta. Salah satu hal yang paling mereka harapkan adalah bantuan kesehatan, khususnya untuk anak-anak yang rentan terkena penyakit akibat kondisi banjir.

"Yang paling dibutuhkan sekarang itu kesehatan anak-anak, terutama di cuaca seperti ini," ujar Wahyu (45), warga RT 12/RW 04, Kebon Pala II, dilansir dari ANTARA, Rabu (6/3).

Menurut Wahyu, hujan yang terus mengguyur membuat anak-anak lebih mudah terserang penyakit seperti flu, batuk, atau masuk angin. Ia berharap pemerintah bisa memberikan perhatian lebih pada kesehatan anak-anak korban banjir.

"Cuacanya dingin terus, anak-anak gampang sakit. Jadi tolong diperhatikan kesehatannya," tambahnya.

Banjir sendiri sudah merendam kawasan tersebut sejak Senin (3/3) dini hari sekitar pukul 04.00 WIB. Warga Kebon Pala memang sudah menerima bantuan berupa nasi boks dan perlengkapan tidur seperti selimut dari Pemprov DKI Jakarta, tapi mereka berharap ada perhatian lebih untuk kesehatan anak-anak.

"Banjir dari Senin, bantuan baru datang tadi subuh. Nasi boks buat sahur malah datang jam lima pagi di kelurahan," kata Wahyu.

Hal yang sama juga disampaikan Umiana (70), warga Kebon Pala II lainnya. Saat banjir masih menggenangi rumahnya pada Selasa (4/3), ia langsung mengungsi ke SDN Kampung Melayu 02 bersama anak dan dua cucunya. Baginya, kesehatan cucu-cucunya adalah prioritas utama agar mereka tidak mudah terkena flu, batuk, atau penyakit kulit akibat air kotor.

"Saya ajak cucu-cucu saya ngungsi ke sini. Serumah ada lima orang, anak, cucu dua, dan menantu. Menantu saya bolak-balik cek rumah," ujar Umiana.

Ia berharap pemerintah dan pihak terkait bisa lebih rutin mengecek kesehatan anak-anak dan menyediakan layanan kesehatan yang lebih mudah diakses oleh para korban banjir.

Sementara itu, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mencatat bahwa hingga Rabu pagi, masih ada 85 RT dan dua ruas jalan yang terendam banjir di Jakarta. Di Jakarta Timur sendiri, 42 RT terdampak banjir dengan ketinggian air bervariasi, mulai dari 40 cm hingga 250 cm di beberapa wilayah seperti Bidara Cina, Kampung Melayu, Cawang, dan Cililitan.

Masyarakat berharap pemerintah segera memberikan bantuan yang lebih maksimal, terutama dalam hal kesehatan, agar para korban banjir, khususnya anak-anak, tetap terjaga kesehatannya di tengah kondisi yang sulit ini.