Abidzar Al Ghifari Minta Maaf Usai Ucapannya Tuai Kritik

JAKARTA, GENVOICE.ID - Nama Abidzar Al Ghifari menjadi sorotan publik setelah pernyataannya dalam sebuah wawancara bersama Ariel Tatum dan Caitlin Halderman menuai kontroversi. Dalam wawancara tersebut, ketika ditanya mengenai apakah dirinya membaca komentar warganet yang berisi kritik, Abidzar dengan santai mengaku aktif membaca komentar-komentar tersebut.

Namun, pernyataan selanjutnya yang dianggap kurang bijak memicu reaksi negatif dari publik.

"Oh, baca dong. Baca semua. Kayaknya gue yang paling aktif untuk baca komen deh," ujar Abidzar.

Namun, yang menjadi perhatian adalah saat dirinya menyinggung soal premiere film "A Business Proposal" yang dibintanginya.

"Nggak ada yang gue inget sih. Ngapain juga diinget-inget, mereka juga nggak bakal diundang nanti (saat) premiere," ungkapnya dengan gamblang.

Pernyataan tersebut dianggap meremehkan netizen dan para penggemar yang turut mendukung film tersebut, sehingga banyak yang merasa kecewa. Kritik pun berdatangan, membuat Abidzar akhirnya mengunggah permintaan maaf melalui akun Instagram pribadinya.

Dalam unggahan berlatar hitam tersebut, ia meminta maaf kepada semua pihak yang tersakiti oleh sikap, perbuatan, dan ucapannya yang dinilai kurang bijak.

"Saya memohon maaf untuk semua yang telah tersakiti atas sikap, perbuatan, dan ucapan saya yang salah. Terima kasih buat kalian semua sudah memberikan saya pelajaran yang sangat berharga. Hal ini menjadi pembelajaran yang besar untuk saya dalam berproses menjadi seseorang yang dewasa dan bijaksana," tulis Abidzar dalam unggahannya.

Tak hanya itu, pihak Falcon Pictures selaku rumah produksi yang mengadaptasi webtoon "A Business Proposal" juga turut merilis surat terbuka terkait polemik yang terjadi.

Dalam surat tersebut, Falcon Pictures menegaskan bahwa mereka telah berhati-hati dalam proses adaptasi dan bahwa tim produksi, termasuk para pemain, telah bekerja dengan sepenuh hati.

Mereka juga mengimbau agar publik menghindari ujaran kebencian dan tetap mendukung film tersebut dengan cara yang baik.

Namun, meskipun Abidzar telah menyampaikan permintaan maaf, banyak netizen yang masih belum menerima klarifikasi tersebut. Sebagian warganet tetap memilih untuk memboikot atau tidak menonton film yang disutradarai oleh Rako Prijanto itu.

Salah satu komentar yang mencerminkan sikap ini datang dari akun @destinarfh, yang menuliskan, "SEMANGAT FALCON, KITA FANATIK JADI GA NONTON DULU WKWK."

Kini, publik menantikan bagaimana keberlanjutan film "A Business Proposal" di tengah kontroversi yang terjadi. Apakah film ini tetap akan mendapatkan perhatian besar dari penonton, atau justru terdampak oleh gelombang boikot? Waktu yang akan menjawab.