Timnas Indonesia Krisis Pemain! 5 Bintang Absen Jelang Laga Hidup-Mati Lawan Tiongkok

JAKARTA, GENVOICE.ID - Timnas Indonesia harus menghadapi ujian berat saat menjamu China di laga lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 Grup C di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK), Kamis (5/6) pukul 20.45 WIB. Pasalnya, pelatih Patrick Kluivert dipastikan kehilangan lima pemain andalannya.

Dari 32 pemain yang awalnya dipanggil, kini hanya 27 pemain yang tersedia. Dilansir dari Antara, berikut daftar lima pemain yang harus absen dan alasannya:

1. Ragnar Oratmangoen - Cedera Lutut Serius
   Pemain FCV Dender ini dipastikan absen karena mengalami infeksi di lutut.
   "Itu merupakan kekecewaan besar bagi saya dan tim," ujar Kluivert. Ragnar juga tak akan tampil lawan Jepang pekan depan.

2. Marselino Ferdinan - Kartu Kuning Mengganjal
   Marselino terkena akumulasi kartu kuning. Ia mendapat kartu keduanya saat melawan Bahrain di GBK, 25 Maret lalu. Ia pun harus menepi untuk satu pertandingan.

   Baca Juga:

   Jelang El Clasico di Final Copa del Rey, Hansi Flick Tunjukkan Simpati untuk Carlo Ancelotti

3. Maarten Paes - Kiper Utama Harus Absen
   Sama seperti Marselino, kiper FC Dallas ini juga terkena akumulasi kartu kuning. Paes mendapat kartu saat melawan Bahrain karena dianggap mengulur waktu.

4. Eliano Reijnders - Pilih Dampingi Istri Melahirkan
   Adik dari bintang AC Milan, Tijjani Reijnders ini tak ikut membela Garuda karena memilih mendampingi kelahiran anak keduanya.
   "Keluarga adalah prioritas utama," kata Kluivert dalam laman resmi Kita Garuda.

5. Sandy Walsh - Fokus Pulihkan Cedera
   Bek andalan ini harus istirahat setelah mengalami cedera saat membela Yokohama F. Marinos. Dalam unggahan Instagram-nya, Sandy menyebut keputusan ini sudah disepakati dengan pelatih dan tim medis.
   "Yang terbaik bagi tim adalah membiarkan cedera saya pulih sepenuhnya," tulis Sandy.

Meski dilanda badai absensi, Patrick Kluivert masih punya sederet pemain potensial untuk menghadapi laga penting ini. Laga kontra China akan menjadi penentu langkah Indonesia menuju babak berikutnya di kualifikasi. Dukungan penuh suporter di GBK sangat dibutuhkan.