Agnez Mo Hadir di Parade LGBT Kanada, Netizen Heboh Pro Kontra!

JAKARTA, GENVOICE.ID - Gen, nama Agnez Mo lagi-lagi jadi perbincangan hangat di media sosial. Kali ini bukan karena karya musiknya, tapi karena kehadirannya di acara Pride Season-parade tahunan untuk komunitas LGBT di Kanada. Penyanyi berdarah Indonesia itu terlihat berada di tengah kemeriahan parade sambil menikmati iring-iringan motor gede yang dikendarai komunitas lokal.

Momen tersebut dibagikan langsung oleh Agnez lewat akun Instagram Story-nya pada Senin (30/6/2025) dini hari. Dalam video singkat itu, penyanyi lagu "Tak Ada Logika" ini tampak santai menikmati suasana parade dan menyelipkan tulisan "Happy Pride" lengkap dengan emoji bendera Kanada.

Agnez Mo Hadir di Parade LGBT Kanada, Netizen Heboh Pro Kontra!
- (Dok. Ig/agnesmo).

Dari tayangan singkat itu, bisa dilihat peserta parade membawa bendera Pride Interseks-Inklusif - simbol resmi komunitas LGBTQ+ di negara tersebut. Dukungan yang ia tunjukkan pun langsung memantik perhatian publik, terutama pengguna media sosial di Indonesia.


Reaksi Warganet: Panas-Dingin

Setelah video tersebut tersebar luas, respons warganet pun terbagi dua kubu. Ada yang menganggap Agnez Mo terlalu terang-terangan menyuarakan dukungannya terhadap isu LGBT, sementara yang lain justru memberikan apresiasi atas sikap beraninya sebagai public figure.

"Pegang omongan gw, org2 yg menormalisasikan hal2 melenceng spt ini nantinya klo sdh masif, kita yg normal dianggap tertinggal bahkan tabu utk diperbicarakan, sejak saat itu lah akhir jaman kemusnahan manusia sudah semakin dekat," tulis salah satu komentar di akun X @tanyarlfes.

Komentar lain menimpali dengan nada serupa:
"Berarti salah satu penyebab musnahnya manusia adalah kelahiran hampir ngga ada sebab mereka memilih untuk hidup bersama sej3nis."

Namun gak semua netizen melihatnya negatif. Banyak juga yang menganggap kehadiran Agnez Mo di parade tersebut sebagai bentuk kepedulian terhadap kesetaraan hak dan keberanian mendukung komunitas yang sering mengalami diskriminasi.

"Itu sebenarnya hal positif banget sih. Agnez Mo dukung LGBT+ nunjukkin kalau dia peduli sama hak asasi manusia, termasuk soal kebebasan orang buat jadi diri sendiri sebagai public figure, sikap kayak gitu butuh keberanian," tulis warganet lainnya.


Apa Itu Pride Season di Kanada?

Pride Season merupakan agenda tahunan yang rutin digelar dari Juni hingga September di berbagai kota di Kanada. Acara ini dirancang untuk merayakan keragaman orientasi seksual dan identitas gender. Di saat bersamaan, acara ini juga jadi simbol perjuangan hak-hak komunitas LGBTQ+ untuk mendapat tempat yang setara di masyarakat.

Yang menarik, Pride Season di Kanada bukan cuma sekadar perayaan budaya pop. Acara ini dilindungi langsung oleh hukum melalui Canadian Human Rights Act, yang menjamin perlindungan terhadap semua warga, tanpa diskriminasi berdasarkan orientasi seksual dan identitas gender. Pemerintah Kanada pun memberikan dukungan penuh atas berlangsungnya acara ini tiap tahun.


Agnez Mo dan Isu Sosial: Bukan Pertama Kali

Buat kamu yang sudah ngikutin karier Agnez Mo dari dulu, pasti tahu kalau dia cukup vokal dalam membahas isu-isu sosial. Ia sering mengangkat topik seperti kesetaraan gender, kesehatan mental, hingga pentingnya self-worth dalam berbagai platform media sosialnya.

Langkahnya hadir di Pride Season bisa jadi bentuk komitmen personalnya untuk mendukung kelompok minoritas yang masih sering dihakimi oleh sebagian masyarakat.


Gen, setuju atau nggak, yang jelas aksi Agnez Mo ini bikin publik makin sadar bahwa isu LGBT masih sangat sensitif di Tanah Air. Di satu sisi, ini bisa jadi momen buat kita semua buat belajar menghargai perbedaan dan memahami perjuangan orang lain yang mungkin belum kita alami sendiri.

R
Reza Aditya
Penulis
  • Tag:
  • Agnes Mo
  • LGBT

0 Comments

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama berkomentar!

Kirim
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE