Viral! Nenek 104 Tahun Asal Madura Akhirnya Berangkat Haji Setelah Nabung Puluhan Tahun

JAKARTA, GENVOICE.ID - Gen, di tengah gegap gempita keberangkatan jemaah haji 2025, ada satu sosok yang sukses mencuri perhatian: seorang nenek asal Madura yang baru berangkat ke Tanah Suci di usia 104 tahun! Namanya Marhamah, dan kisah hidupnya bukan cuma bikin merinding, tapi juga ngasih pelajaran soal sabar, usaha, dan impian yang gak pernah padam.

Marhamah jadi jemaah haji tertua tahun ini dari Jawa Timur. Ia berangkat bareng anaknya, Ayyamah, pada Jumat (30/5) siang, tergabung dalam rombongan kloter 95 asal Pamekasan, Madura. Sebelum berangkat ke Tanah Suci, mereka sempat menginap di Asrama Haji Surabaya sehari sebelumnya.

Viral! Nenek 104 Tahun Asal Madura Akhirnya Berangkat Haji Setelah Nabung Puluhan Tahun
- (Dok. RRI).

Yang bikin salut, meski usianya udah lebih dari satu abad, kondisi fisiknya masih jauh dari kata renta. Jalan masih kuat, suara masih jelas, dan semangatnya luar biasa. Menurut Ayyamah, rahasia kesehatan ibunya ternyata simpel banget: gaya hidup sehat dan makan tradisional.

"Ibu saya itu disiplin dalam menjaga pola makan. Tidak mau makan nasi dari rice cooker. Kalau mau makan nasi harus dimasak secara tradisional di kompor. Beliau tidak mau makan makanan yang mengandung bahan pengawet, jadi hanya makan makanan yang direbus. Alhamdulillah di usia memasuki 104 tahun, ibu masih sehat. Hanya saja kemampuan pendengarannya sudah berkurang," kata Ayyamah saat ditemui di Asrama Haji Surabaya, Kamis (29/5).


Nabung di Celengan Bambu Demi Pergi Haji

Keinginan Marhamah buat berangkat haji sebenarnya udah tumbuh sejak lama, tapi karena kondisi ekonomi yang serba terbatas dan harus membesarkan 10 anak, mimpinya harus ditunda berkali-kali.

Tapi Gen, Marhamah gak pernah berhenti berusaha. Setiap hari, dia nyisihin uang dari hasil bertani-mulai dari tembakau, bayam, kangkung, sampai kacang-kacangan. Uangnya disimpan di celengan bambu, bukan di bank.

"Nominalnya memang tidak tentu. Kalau dapat uang Rp100 ribu, ya Rp30 ribunya ditabung di celengan bambu. Begitu terus selama bertahun-tahun," ceritanya.

Dikit demi dikit, uang itu akhirnya terkumpul sampai Rp25 juta. Di tahun 2019, Marhamah akhirnya mendaftarkan diri sebagai calon jemaah haji.


Tetap Semangat Meski Sudah Sepuh

Meski usianya sudah sangat lanjut, Marhamah tetap yakin bisa kuat menjalani ibadah haji. Dia bahkan berharap bisa berjalan tanpa bantuan kursi roda. Tapi sebagai bentuk antisipasi, PPIH Embarkasi Surabaya tetap memfasilitasi Marhamah dengan kursi roda yang bisa ia pakai sewaktu-waktu selama di Tanah Suci.

Cerita perjuangan Marhamah ini bukan cuma tentang ibadah, tapi juga tentang dedikasi, harapan, dan cinta seorang ibu kepada Tuhannya. Di tengah gempuran zaman yang serba instan, kisah Marhamah jadi pengingat bahwa mimpi itu bisa diraih asal kita mau berjuang-meski pelan-pelan.


Kisah inspiratif kayak gini bikin kita sadar, Gen, bahwa gak ada kata terlambat untuk mewujudkan mimpi. Lo punya mimpi? Jangan nyerah dulu, inget Marhamah, nenek 104 tahun yang buktikan bahwa waktu dan usia gak pernah jadi halangan!

R
Reza Aditya
Penulis
  • Tag:
  • Haji Tertua

0 Comments

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama berkomentar!

Kirim
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE