Wisatawan Asal Malaysia Terseret Arus Laut di Gili Lawa Labuan Bajo, Begini Kondisinya Sekarang

Tim SAR gabungan sempat dibuat was-was setelah seorang wisatawan asal Malaysia, Amirah Bazil (35), dilaporkan hilang saat menyelam di perairan Gili Lawa, Taman Nasional Komodo, Manggarai Barat, NTT, Minggu (16/6).

Kepala Kantor SAR Maumere, Fathur Rahman, bilang insiden itu terjadi sekitar pukul 06.45 WITA. Amirah diketahui sedang diving bareng wisatawan lain, tapi tiba-tiba terpisah karena arus laut yang cukup deras.

Laporan hilangnya Amirah langsung diterima Pos SAR Manggarai Barat, dan tim penyelamat pun segera meluncur ke lokasi pakai kapal RIB.

"Korban terpisah dan hilang, sehingga kejadian itu dilaporkan ke Pos SAR Kabupaten Manggarai Barat untuk diupayakan pencarian," kata Fathur, dikutip dariAntara, Minggu (29/6).

Tapi untungnya, belum lama berselang, kru kapal Sea More Papua, kapal yang ditumpangi Amirah mendapat kabar bahwa korban ditemukan dalam keadaan selamat. Ternyata, Amirah terseret arus ke tepian Pulau Gili Lawa, dan beruntung banget ada speedboat Fenidea yang melintas dan menemukannya.

"Tim mendapatkan informasi dari kru Kapal Sea More Papua yang merupakan kapal yang ditumpangi korban bahwa korban telah ditemukan selamat oleh kru speedboat Fenidea yang melintasi Pulau Gili Lawa, korban terseret arus hingga ke tepian pantai Pulau Gili Lawa," jelas Fathur.

Ia juga apresiasi sinergi antara Tim SAR dan kru kapal yang ikut terlibat dalam misi pencarian.

"Pelaksanaan operasi SAR kali ini sejatinya merupakan kerja sama dan sinergi kemanusiaan di perairan Labuan Bajo oleh Tim SAR gabungan termasuk kru speedboat Fenidea yang pertama kali menemukan korban dengan selamat," katanya.