Hati-hati! Wilayah Ini Diminta Waspadai Gelombang Tinggi 2,5 Meter Sampe 3 Juli
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengingatkan masyarakat, khususnya yang tinggal atau beraktivitas di wilayah pesisir dan laut sekitar Sulawesi Utara, untuk waspada terhadap gelombang tinggi yang diprediksi bisa mencapai 2,5 meter. Peringatan dini ini berlaku hingga 3 Juli 2025, berdasarkan data dari BMKG Stasiun Meteorologi Maritim Bitung.
"BMKG mengeluarkan peringatan dini gelombang tinggi hingga 3 Juli 2025," kata Koordinator Bidang Observasi dan Informasi BMKG Stasiun Meteorologi Maritim Bitung, Ricky D Aror di Manado, dikutip dariAntara, Minggu (29/6).
Dia menambahkan, arah angin dominan dari selatan hingga barat, dengan kecepatan antara 4 hingga 25 knot.
Kecepatan angin tertinggi berpotensi terjadi di perairan Kabupaten Kepulauan Sitaro, Kabupaten Kepulauan Sangihe dan Kabupaten Kepulauan Talaud, kondisi ini yang dapat meningkatkan tinggi gelombang di wilayah perairan tersebut.
Beberapa wilayah yang berpotensi terdampak gelombang tinggi antara 1,25 - 2,5 meter di antaranya:
- Perairan Kepulauan Sitaro
- Perairan Kepulauan Sangihe
- Perairan Kepulauan Talaud
- Perairan Minahasa Utara
Kecepatan angin tertinggi diperkirakan terjadi di sekitar Kepulauan Sitaro, Sangihe, dan Talaud-wilayah yang berisiko lebih besar mengalami gelombang tinggi.
Dia berharap warga mewaspadai risiko tinggi gelombang terhadap keselamatan pelayaran, misalkan perahu nelayan memperhatikan kecepatan angin lebih dari 15 knot dan tinggi gelombang di atas 1,25 meter.
Kapal tongkang, memperhatikan kecepatan angin lebih dari 16 knot dan tinggi gelombang di atas 1,5 meter. Sementara, kapal Feri, kecepatan angin lebih dari 21 knot dan tinggi gelombang di atas 2,5 meter.
BMKG juga mengimbau masyarakat pesisir untuk lebih waspada terhadap perubahan cuaca mendadak dan selalu mengikuti info terbaru dari kanal resmi BMKG.
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama berkomentar!