Perunggu Lepas Single "Pikiran Yang Matang" Sebagai Refleksi Kehidupan Era Media Sosial

JAKARTA, GENVOICE.ID -Band pop rock asal Jakarta, Perunggu baru aja ngerilis single terbaru berjudul "Pikiran Yang Matang". Lagu ini bukan cuma enak didengerin, tapi juga jadi refleksi penting soal hidup di tengah gempuran media sosial yang gak ada habisnya.

Single ketiga dari album terbaru mereka ini lahir dari pengalaman nyata sang drummer, Ildo Hasman, yang sempat puasa medsos. Yup, dia beneran uninstall semua aplikasi sosial media dan malah nemuin hal-hal yang lebih berarti kayak quality time bareng keluarga dan olahraga rutin.

"Kadang kita terlalu sibuk memikirkan hal-hal yang tidak bisa dikontrol, yang tidak jelas benar atau salahnya, sehingga lama-lama jadi stres. Lagu ini mengingatkan kita untuk fokus pada hal positif dan mensyukuri apa yang ada di depan mata," ujar Ildo.

Liriknya sendiri ditulis sama Maul Ibrahim (gitaris sekaligus vokalis) yang juga ngalamin detox medsos. Dulu Maul bisa scroll medsos sampai 8 jam sehari, dan itu paling sering pas bangun tidur dan mau tidur. Tapi sekarang, dia mulai lebih selektif, follow akun yang bikin happy dan ngehindar dari konten toxic.

"Intinya mah ya tentang gimana ambil alih kendali dan kalo bisa selalu jemput bola tentang apa yang mau saya konsumsi. Sekarang sih jadinya tetep buka sosmed tapi jadi lebih dikontrol aja. Lebih banyak nge-search daripada makan apa aja yang nongol di reccommendation," cerita Maul.

Dari sisi musik, aransemen "Pikiran Yang Matang" gak jauh beda dari versi demonya. Dengan bantuan Petra Sihombing dan Enrico Octaviano sebagai produser, mereka ngasih sentuhan tambahan di sound dan elemen vokal tanpa ngilangin aura rock khas Perunggu.

Adam Adenan (bassis) bilang lagu ini kemungkinan besar jadi single terakhir sebelum album penuh kedua mereka rilis. Proses rekamannya pun gak langsung jadi, nyicil di sela kerja dan manggung. Tapi justru dari proses itulah muncul energi baru yang lebih jujur dan relate banget sama apa yang lagi kita hadapi sekarang.

"Jadinya, begitu deh nyicil-nyicil rekamannya, dan waktu lagu "Pikiran Yang Matang" jadi pun sudah terpikirkan ini jadi single karena lagunya cukup straight forward," ujar Adam.

Direkam di Duapuluhtiga Studio (Jakarta Selatan & Ubud), lagu ini di-mix dan mastering sama Stevano dan Harmoko Aguswan. Hasilnya? Poles tapi tetap punya napas raw yang khas banget Perunggu.

"Pikiran Yang Matang" udah bisa lo dengerin di semua platform digital sejak 20 Juni 2025. Lagu ini jadi semacam reminder buat kita semua, kadang, yang kita butuhin bukan lebih banyak info, tapi lebih banyak ruang buat mikir yang matang.