Polisi Imbau Pemudik Bermotor yang Membawa Anak untuk Perbanyak Istirahat

JAKARTA, GENVOICE.ID - Pihak kepolisian mengimbau pemudik yang menggunakan sepeda motor, terutama yang membawa anak kecil, untuk memperbanyak waktu istirahat demi menjaga keselamatan selama perjalanan mudik.

"Untuk yang membawa anak kecil, orok (bayi), saya hanya mohon untuk menjaga keselamatan. Setiap sampai di kota tertentu, sebaiknya berhenti dan memastikan kondisi anak tetap baik," ujar Panit Keamanan dan Keselamatan Satuan Wilayah Jakarta Timur, Iptu Teguh Budi Raharjo, dikutip dari Antara, Kamis malam (27/3/2025).

Sejak pukul 20.30 WIB, arus lalu lintas di Jalan Raya Kalimalang dari arah Jakarta menuju Bekasi terlihat semakin padat oleh pemudik motor yang bergerak ke arah timur. Tak sedikit dari mereka yang membawa satu anak di depan pengemudi dan anak kedua di jok belakang bersama istri. Beberapa motor juga tampak membawa kardus besar yang diikat di belakang.

Menurut Iptu Teguh, anak-anak, terutama balita, memiliki kondisi fisik yang lebih rentan dibanding orang dewasa. Oleh karena itu, pemudik yang membawa anak harus lebih memperhatikan kondisi mereka selama perjalanan.

"Mengingat balita cukup rentan, jangan sampai terjadi hal yang tidak diinginkan, seperti bayi yang terus menangis karena kelelahan. Mudik boleh, tapi keselamatan keluarga tetap yang utama," tegasnya.

Penggunaan sepeda motor untuk perjalanan mudik memang memiliki risiko lebih tinggi terhadap kecelakaan lalu lintas. Hal ini disebabkan karena motor tidak dirancang untuk perjalanan jarak jauh, terlebih dengan jumlah penumpang dan barang bawaan yang melebihi kapasitas ideal.

Teguh mengingatkan agar pemudik mematuhi batasan jumlah penumpang dan barang bawaan saat menggunakan sepeda motor. Ia menyarankan maksimal dua orang per motor dengan barang yang tidak melebihi lebar setang.

"Kami memahami bahwa banyak pemudik ingin membawa oleh-oleh untuk keluarga di kampung halaman. Tapi, kalau memungkinkan, lebih baik hanya membawa barang-barang penting seperti pakaian saja," ujar Teguh.

Sementara itu, volume kendaraan di Jalan Raya Kalimalang, Duren Sawit, Jakarta Timur, meningkat hingga 50 persen dibanding hari biasa, menjelang H-4 Lebaran 1446 Hijriah.

"Kami mengingatkan seluruh pengendara untuk lebih berhati-hati. Malam ini lalu lintas cukup ramai dengan peningkatan sekitar 40-50 persen kendaraan yang bergerak ke arah timur," tutup Teguh.