Benarkah Anak Lebih Hebat dari AI? Ini Kata Pakar Parenting yang Perlu Diketahui Orang Tua!

JAKARTA, GENVOICE.ID - Di tengah pesatnya perkembangan teknologi kecerdasan buatan (AI), banyak orang tua khawatir anak-anak mereka akan tertinggal oleh mesin cerdas. Namun, menurut Certified Positive Discipline Parent Educator Damar Wahyu Wijayanti, justru anak-anak memiliki keunggulan yang tak bisa ditiru oleh AI-yaitu budi pekerti.

"Anak-anak punya potensi luar biasa karena bisa memahami nilai-nilai kehidupan seperti empati, kasih sayang, dan tanggung jawab. Ini yang membedakan mereka dari AI," ujar Damar dikutip dari Antara, Sabtu, (25/5).

Benarkah Anak Lebih Hebat dari AI? Ini Kata Pakar Parenting yang Perlu Diketahui Orang Tua!
- (Dok. TheFusioneer).

Sebagai Co-Founder goodenoughparents.id, Damar menegaskan bahwa kemampuan anak akan terus berkembang seiring nilai-nilai yang ditanamkan oleh orang tua, berbeda dengan AI yang hanya mampu meniru, menjiplak, dan memproses data dari manusia.

"Empati, belas kasih, kemampuan untuk tidak menyerah-itu semua adalah kualitas manusia yang tidak bisa ditiru oleh AI, secerdas apapun teknologinya," jelasnya.

Namun, Damar juga menekankan pentingnya membekali anak dengan keterampilan menggunakan AI secara bijak. Ia mengingatkan bahwa teknologi seharusnya menjadi alat bantu, bukan tempat bergantung sepenuhnya.

"Jangan sampai anak-anak jadi malas berpikir dan hanya mengandalkan AI untuk menyelesaikan tugas. Kita perlu ajarkan bahwa menggunakan AI juga butuh etika, seperti tidak melakukan plagiarisme dan tetap menyelesaikan tugas dengan tanggung jawab," tegas Damar.

Ia menambahkan, anak-anak perlu dilatih resiliensi-kemampuan untuk bangkit dan menyelesaikan masalah tanpa langsung mencari jalan pintas lewat teknologi. Inilah peran penting orang tua: membangun karakter kuat sejak dini, agar kelak anak bisa memanfaatkan AI dengan bijak dan tetap menjadi pribadi yang utuh.

"AI itu hanya alat. Yang menggunakannya adalah manusia. Maka manusianya harus lebih unggul secara moral, etika, dan akhlak," pungkasnya.

M
M Ihsan
Penulis
  • Tag:
  • Techno
  • AI

0 Comments

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama berkomentar!

Kirim
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE