Antea Turk, Cicit Buyut WR Soepratman, Bikin Pagelaran Musik Hening Makin Spesial!

Pagelaran Musik Hening yang diadakan Pusaka Indonesia Gemahripah dan Persaudaraan Matahari sukses besar! Acara ini digelar Jumat malam, 25 April 2025, di Auditorium Abdurrahman Saleh, RRI Jakarta, dan salah satu sorotan utamanya adalah kehadiran Antea Putri Turk, gadis 16 tahun yang ternyata cicit buyut keluarga WR Soepratman!

Acara ini menampilkan total 12 lagu karya Setyo Hajar Dewantoro yang dibagi ke dalam 4 babak, masing-masing dengan warna musik yang berbeda: ada sentuhan keroncong, pop band, akustik, sampai etnik, semuanya dikemas apik dan menenangkan.

Pagelaran dimulai pukul 19.00 WIB dengan penampilan Antea menyanyikan lagu Indonesia Raya versi lengkap tiga stanza, yang cukup jarang terdengar. Dilanjut sambutan dari sang gubahan lagu, Setyo Hajar Dewantoro, dan penampilan tari pendet Bali yang cantik banget.

Lalu, masuk deh ke empat babak lagu yang masing-masing punya tema tersendiri:

Babak 1: Kebangkitan Spiritual

Babak 2: Kesadaran Agung

Babak 3: Perjuangan Menuju Cita-cita Luhur (dilandasi hati surgawi dan kepasrahan menari bersama gerak semesta)

Babak 4: Perjuangan Menuju Cita-cita Luhur (berdasarkan kesadaran murni, kolaborasi dan kebahagiaan)

Nah, babak terakhir jadi sorotan karena di situ Antea Turk tampil lagi, dan penampilannya benar-benar mencuri perhatian. Meski masih remaja, suaranya matang banget, sampai dapat tepuk tangan meriah dari penonton. Lagu terakhir, Maha Cahaya, makin istimewa karena diiringi tarian langsung dari Setyo Hajar Dewantoro sendiri.

Dengan mengangkat tema Kebahagiaan dalam Harmoni, acara ini ditutup manis dan meninggalkan kesan mendalam buat para penonton.

Dalam wawancara, Setyo Hajar Dewantoro bilang bahwa tujuan dari pagelaran ini adalah untuk mengajak orang makin sadar dan dekat dengan kasih Tuhan, lewat musik yang damai dan syair yang bermakna.

"Ini kan memang Pagelaran Musik Hening, kami memang komunitas yang mengajarkan tentang cara hening. ini syairnya saya tulis, ya kita buat semoga makin banyak orang bisa berpikir dalam kesadaran yang luhur dan kasih tuhan setiap tarikan dan hembusan nafasnya. Ya, dan kita pengen lewat acara ini kita bersukacita, ngga peduli agamanya apa, sukunya apa," kata Setyo Hajar Dewantoro kepada Koran Jakarta.

Disisi lain, Setyo Hajar Dewantoro juga mengatakan alasannya memilih Antea Turk sebagai penampil karena merasa cicit buyut keluarga WR Soepratman memiliki vokal yang bagus layaknya orang dewasa.

"Kami meilhat dia punya corak vokal yang sangat bagus, dia masih anak-anak, masih 16 tahun tapi suaranya seperti orang dewasa, mateng," sambung Setyo Hajar Dewantoro.

Acara pun ditutup dengan pembagian voucher belanja dan sesi foto bareng. Lengkap, ya!