Buku Klasik tentang Kaisar Romawi Masuk Daftar Buku Terlaris

JAKARTA, GENVOICE.ID - Sebuah buku sejarah yang ditulis 2.000 tahun lalu, "The Lives of the Caesars", kini masuk dalam daftar buku terlaris setelah diterjemahkan ke dalam bahasa Inggris oleh Tom Holland, seorang pembawa acara podcast The Rest Is History. Buku ini merupakan kumpulan biografi yang ditulis oleh sejarawan Romawi, Suetonius, pada awal abad ke-2, yang mengisahkan kehidupan para kaisar Romawi, mulai dari kebijakan pemerintahan hingga skandal pribadi mereka.

Buku ini berhasil masuk dalam daftar buku nonfiksi terlaris versi Sunday Times, menjadikannya karya nonfiksi klasik pertama dari penerbit Penguin Classics yang mencapai prestasi tersebut. "The Lives of the Caesars" mencakup 12 biografi, termasuk kisah Julius Caesar dan 11 kaisar Romawi pertama.

Buku Klasik tentang Kaisar Romawi Masuk Daftar Buku Terlaris
- (Dok. Rare Book Hub).

Minat terhadap sejarah Kekaisaran Romawi mengalami peningkatan dalam beberapa tahun terakhir, terutama setelah topik ini sempat viral di internet. Fenomena tersebut terjadi ketika banyak perempuan bertanya kepada pria seberapa sering mereka memikirkan Romawi, lalu membagikan jawabannya secara online.

Tom Holland menyebutkan bahwa peradaban Romawi masih memiliki daya tarik besar, terutama di dunia Barat, karena pengaruhnya yang luas dalam berbagai aspek kehidupan modern. Ia juga menyoroti bahwa sistem pemerintahan Republik Amerika Serikat banyak mengambil inspirasi dari Republik Romawi, yang kemudian berubah menjadi sistem otokrasi.

Selain nilai sejarahnya, "The Lives of the Caesars" dikenal karena isinya yang penuh dengan detail skandal dan analisis psikologis yang mendalam mengenai para kaisar. Stuart Proffitt dari Penguin Press menyatakan bahwa jika daftar best seller telah ada di Roma kuno, buku ini kemungkinan besar sudah masuk dalam daftar tersebut sejak dulu.

Popularitas buku ini juga didukung oleh podcast The Rest Is History, yang membahas Suetonius dalam empat episode dan memperoleh 17,5 juta unduhan dalam sebulan. Tom Holland mengibaratkan proses menerjemahkan buku ini seperti menjalani hubungan jangka panjang dengan seseorang yang menarik, karena membutuhkan waktu lama tetapi tetap memberikan pengalaman yang menyenangkan.

D
Daniel R
Penulis
  • Tag:
  • Buku
  • Membaca

0 Comments

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama berkomentar!

Kirim
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE