Macklemore Alami Perampokan Saat Anak-Anaknya Sedang Tidur di Rumah

JAKARTA, GENVOICE.ID - Rumah Macklemore di kawasan Capitol Hill, Seattle, menjadi sasaran perampokan pada akhir pekan lalu, ketika ketiga anaknya tengah terlelap di dalam rumah.

Mengutip laporan dari People, insiden tersebut terjadi pada dini hari Sabtu. Dua pria berhasil masuk ke dalam kediaman pelantun "Thrift Shop". Sang pengasuh, yang berada di rumah saat kejadian, sempat menghubungi layanan darurat sebelum pukul 1 pagi. Ia melaporkan bahwa para pelaku menyerangnya menggunakan semprotan beruang, yakni semprotan aerosol yang biasanya dipakai untuk mengusir hewan liar.

Meski berhasil menyelamatkan diri, sang pengasuh mengungkapkan bahwa ketiga anak Macklemore masih berada di dalam rumah ketika perampok beraksi. Ia juga menduga bahwa aksi kejahatan tersebut bisa jadi bermotif politik, mengingat Macklemore dikenal vokal menyuarakan dukungannya untuk Palestina di tengah konflik Gaza.

Menurut keterangan dari pengasuh, para pelaku sempat mengancam dengan berteriak, "Di mana perhiasannya, b**ch?", sebelum akhirnya menyerbu kamar tidur. Mereka dilaporkan mengobrak-abrik isi lemari, laci, dan mengambil sejumlah barang mewah seperti pakaian, perhiasan, hingga sepatu.

Macklemore, yang memiliki nama asli Benjamin Haggerty, bersama istrinya Tricia Davis, dikaruniai tiga anak: Sloane (10), Colette (7), dan Hugo (3). Hingga kini, pihak keluarga belum memberikan pernyataan resmi terkait peristiwa tersebut.

Dalam laporan lanjutan, polisi mengungkapkan bahwa pelaku melarikan diri tak lama setelah korban berhasil meminta pertolongan ke rumah tetangga. Kerabat keluarga kemudian dipanggil untuk menjaga ketiga anak Macklemore.

Sementara itu, Macklemore sendiri baru saja menggelar konser di Irlandia dan Jerman pekan lalu. Ia dijadwalkan melanjutkan turnya di Calgary, Kanada, pada 5 Juli mendatang.