Ketum PSSI Kritik Tindakan Suporter yang Bawa Flare di Laga Liga 1: Ini Ganggu Visual dan Gambar Media
JAKARTA, GENVOICE.ID - Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, menanggapi dengan tegas insiden suporter yang menyalakan flare (suar) saat laga pamungkas Liga 1 antara Persib Bandung dan Persis Solo di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Kota Bandung, Sabtu (24/5).
Dilansir dari Antara, tindakan tersebut, yang menghasilkan kepulan asap tebal, dianggap mengganggu jalannya pertandingan dan memberikan dampak negatif terhadap citra persepakbolaan Indonesia.
Erick mengungkapkan penyesalannya atas kejadian tersebut, mengingat laga tersebut seharusnya menjadi momen ikonik untuk sepak bola nasional.
"Ya saya menyayangkan kalau begini, bahwa kan tentu hari ini kan ini juara. Dengan banyaknya flare, tentu asap, secara visual juga tidak akan mendapatkan gambar yang baik buat media-media juga," kata Erick dengan nada kecewa.
PSSI, menurut Erick, akan terus mendorong perbaikan di segala aspek penyelenggaraan kompetisi Liga 1, salah satunya adalah upaya pencegahan terhadap penggunaan flare di stadion.
"Kami ingin tidak ada lagi flare yang dibawa suporter pada setiap pertandingan," tambahnya.
Namun, meskipun mengkritik tindakan tersebut, Erick juga menyadari antusiasme yang tinggi dari suporter Indonesia.
"Tetapi itulah animo penonton yang tidak bisa dibendung. Saya berharap ya semua klub ke depan harus lebih baik lagi dalam menyelenggarakan pertandingan dan liga juga melakukan perbaikan," ujarnya.
Erick juga mencatat bahwa FIFA tengah melakukan pemantauan terhadap penyelenggaraan kompetisi sepak bola Indonesia dalam dua tahun terakhir. Ia mengakui bahwa masih banyak yang harus dibenahi agar Indonesia dapat menyelenggarakan pertandingan bertaraf internasional.
"Ya, mungkin dinilai sendirilah. Kita siap atau tidak? Siap dengan kondisi seperti ini?" ujarnya, menyadari bahwa realitasnya Indonesia belum sepenuhnya siap dalam menyelenggarakan kompetisi internasional.
Meski begitu, ia tetap memberikan apresiasi terhadap upaya yang dilakukan oleh berbagai pihak, termasuk operator liga dan klub-klub, dalam menciptakan kompetisi yang lebih profesional dan terorganisir dengan baik.
Langkah PSSI untuk terus melakukan perbaikan menunjukkan komitmen mereka untuk meningkatkan kualitas sepak bola di tanah air, baik dari sisi penyelenggaraan, pengelolaan, hingga perilaku suporter di stadion. Seiring dengan pantauan FIFA, diharapkan sepak bola Indonesia dapat semakin maju dan layak untuk menjadi tuan rumah kompetisi internasional.
0 Comments





- Calon Presiden Prancis, Marine Le Pen Dihukum 4 Tahun Penjara, Dilarang Mencalonkan Diri Selama 5 Tahun
- David Frost vs": Menghidupkan Kembali Wawancara Legendaris yang Mengubah Sejarah
- Noah Cyrus Resmi Bergabung dengan Range Music
- Conan O’Brien Ungkap Kisah di Balik Aksi Kocaknya dengan Adam Sandler di Oscars 2025
- Drama Peru-Reinas Raih Penghargaan Film Terbaik di Swiss Film Awards 2025
- Benarkah Lithgow Perankan Dumbledore dalam Adaptasi Harry Potter HBO? Ini Kata Sang Aktor!
- Mengapa Kelelahan Sering Terjadi Sebelum Menstruasi? Ini Cara Mengatasinya!
- The Gunners Dilarang Baper! Setelah Hancurkan Arsenal, PSG Sah Bertemu dengan Inter Milan di Final Liga Champions
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama berkomentar!