Kastil Sigulda: Bangunan Bersejarah Latvia yang Punya Banyak Cerita Dibaliknya

JAKARTA, GENVOICE.ID - Destinasi wisata menarik di Latvia emang banget yah, salah satu nya Kastil Sigulda yang wajib banget masuk ke list Kamu kalau berkunjung kesana. Apalagi jika Kamu penikmat bangunan bersejarah dengan nuansa interior klasik.

Tepatnya, kastil ini berada di wilayah Vidzime, Latvia dan merupakan bangunan bersejarah dengan sentuhan gaya Neo-Gotik. Dibangun pertama kali pada 1878 sebagai tempat tinggal para bangsawan dari keluarga Kropotkin. Tapi saat ini sudah dialih fungsikan menjadi kantor Dewan wilayah Sigulda dari tahun 1993.

Pada abad-17, pusat manor (perkebunan bangsawan) mulai berkembang di area luar kastil. Hingga kini, beberapa bangunan dari abad-18 dan 19 yang dibangun pada masa kepemilikan Van Borgh dan Kropotkin masih tersisa hingga saat ini.

Bangunan-bangunan seperti Kastil Musim Panas, Kastil Baru, Kastil Putih, rumah pengawas budak tani (vagar), rumah pelayan, lumbung, rumah cuci pakaian, serta ruang bawah tanah untuk sayuran dan buah. Seluruh kompleks pusat manor juga dikelilingi oleh tembok batu pecah yang dipoles dengan struktur gerbang yang megah, menciptakan bentuk yang terlihat kokoh.

Bangunan ini didesain oleh seorang arsitek yaitu Janis Mangelis dari Cesis dengan gaya sederhana tapi memiliki nilai seni yang tinggi. Ciri khas nya menggunakan pecahan batu dan bentuk khas Gotik yang elegan.

Sempat Hancur Saat Perang Dunia II

Bangunan ini sempat hancur akibat Perang Dunia I. Nah, setelah reformasi agraria pada 1922, kastil ini diambil alih oleh Serikat Penulis dan Jurnalis Latvia dan dijuluki 'Kastil Penulis'. Mereka melakukan renovasi besar dan menjadikannya sebagai tempat penginapan bagi para sastrawan dan pengunjung lainnya.

Tahun 1934, Perhimpunan Pers Latvia membeli kastil ini dan melaksanakan renovasi besar-besaran pada 1936-1937 di bawah arsitek August Birkhans. Menara ditinggikan, balkon baru ditambahkan, hingga interior kastil didesain ulang dengan gaya lebih modern masa itu. Kastil ini menjadi contoh desain nasional modern paling menonjol di kawasan Baltik dan bahkan masuk dalam majalah seni Prancis. 

Digunakan Jerman Hingga Uni Soviet

Pada tahun 1938, monumen Atis Kronvalds seorang guru dan tokoh gerakan nasional Latvia didirikan di depan kastil. Selama Perang Dunia II, Kastil baru digunakan sebagai markas divisi Nord tentara Jerman, lalu diubah menjadi rumah peristirahatan pejabat tinggi Soviet setelah perang.

Tahun 1953, pemerintah Soviet mendirikan pusat rehabilitasi Sigulda di tempat ini, yang beroperasi sampai Latvia merdeka kembali. Sejak 1993, kastil ini menjadi kantor Dewan Kota Sigulda dan sejak 2003 menjadi kantor Dewan Distrik.

Tak jauh dari Kastil baru, berdiri Kastil Musim Panas yang berwarna kuning. Dibangun pada akhir abad ke-18 atau awal abad ke-19 oleh Marcis Sarums, bangunan ini sempat digunakan sebagai gereja Ortodoks pribadi keluarga Kropotkin sebelum akhirnya diubah menjadi rumah penginapan oleh Serikat Penulis dan Jurnalis.

Kini, galeri seni juga sudah dipasang di bekas pabrik bir manor Sigulda, jadi makin tambah deh nilai budaya dari kompleks ini. Buat Kamu yang lagi jalan-jalan ke Latvia, jangan lupa buat mampir ke Kastil ini ya Gen.