Kardinal Suharyo Bakal ke Vatikan 4 Mei untuk Konklaf, Pemilihan Paus Baru

JAKARTA, GENVOICE.ID - Kardinal Ignatius Suharyo, Uskup Agung Jakarta, bakal terbang ke Vatikan tanggal 4 Mei 2025 buat ikut Konklaf atau proses pemilihan Paus baru. Ini bakal jadi momen penting banget buat umat Katolik sedunia.

"Saya baru akan berangkat nanti pada tanggal 4 Mei untuk mengikuti Konklaf," kata Kardinal Suharyo di Gereja Katedral Jakarta, dikutip dari Antara, Kamis (24/4).

Dari info yang dia dapet, para kardinal dari seluruh dunia udah mulai ngumpul di Vatikan. Mereka ngadain meeting bareng tiap jam 9 pagi waktu setempat sebagai pemanasan sebelum Konklaf dimulai.

"Tetapi nanti pasti akan diputuskan oleh para bapak kardinal, apakah nanti pada 6 Mei akan langsung mulai, atau masih membutuhkan waktu untuk persiapan," ujar dia.

Buat acara pemakaman Paus, Indonesia diwakilin oleh Mgr Antonius Subianto Bunjamin, Ketua KWI dan Uskup Bandung. Kardinal Suharyo fokusnya emang buat ikutan Konklaf.

Proses pemilihan Paus digelar di tempat sakral banget yakni Kapel Sistina. Acara ini dipimpin sama Kolegium Kardinal, para elite-nya Gereja Katolik yang super berpengaruh.

Total ada 252 kardinal di dunia, tapi yang bisa voting cuma 138 orang, yaitu yang usianya masih di bawah 80 tahun. Jadi, emang eksklusif banget.

Selama Konklaf berlangsung, para kardinal bakal diisolasi full alias no outside contact. Mereka nginep di wisma Domus Sanctae Marthae, tanpa HP, TV, koran, bahkan email pun nggak boleh.

Dan demi jaga-jaga dari penyadapan atau bocoran info, Kapel Sistina juga disterilkan total. Jadi proses pemilihan Paus emang dijaga super ketat biar bener-bener rahasia sampai pengumuman resmi nanti.