Yura Yunita dan Doa dalam Lagu 'TANDA': Sentuhan Spiritual yang Dalam Bagi Habib Ja'far

JAKARTA, GENVOICE.ID - Sejak dirilis dari akhir Februari 2025, lagu terbaru Yura Yunita "TANDA" menjadi perhatian para pendengar serta merasakan adanya kekuatan lagi ini. Video lirik "TANDA" hingga saat ini sudah ditonton lebih dari 2 juta views dan berada dalam chart Youtube Trending Music Indonesia selama 18 hari dengan tertinggi ke posisi kedua.

Banyak yang merasa terwakili dengan lagu "TANDA" dengan keresahan yang mereka sedang lalui. Salah satunya karena merasa dekat dengan adanya Habib Ja'far atau Husein Ja'far Al-Haddar. Dalam sebuah video, Habib Jafar terlihat beberapa kali menangis ketika ia sedang mendengarkan lagu "TANDA".

Salah satu bagian yang sangat menyentuh bagi Habib Jafar adalah ketika lirik "Selalu ku tunggu tunggu // Di pergantian malam dan siang Mu // Selalu ku tunggu tunggu // Tanda tanda itu // Tunjukkan jalanku padaMu // Untuk bisa merasakan kasihMu // Beri ku / Ternyata kurasakan // Ku bisa merasakan Tanda itu." Ia bahkan sampai berkeringat saat akhir lagu.

"Permintaan Yura adalah membacakan surat Al-Fatihah. Tapi baru gue dengarkan lagunya sudah keren. Namun, sebelum Al-Fatihah, doanya agak panjang. Intinya, gue membacakan satu ayat: 'Rabbi laa tadzarni fardan wa anta khoirul waaritsin' (Ya Tuhanku, janganlah engkau membiarkan aku hidup seorang diri dan engkaulah waris yang paling baik). Intinya, kita meminta kepada Tuhan, agar tidak dibiarkan hidup sendiri," terang Habib Jafar.

Ia juga merasa, melalui lagu ini bisa menjadi pengingat mengenai keresahan sebagai pendakwah jalur industri populer lima tahun belakangan ini. Baginya, hidup adalah mencari tanda. Tanda bisa kembali kepada tuhan dan ke tempat asal bermula. Ia menjelaskan dengan analoginya sama dengan mencari sinyal wifi.

"Kalau tidak kuat sinyalnya, kita hanya tidak akan ke mana-mana dan semakin jauh dari tanda-tanda yang akan diberikan. Hanya terkoneksi ke diri dan bukan kerendahan hati yang tumbuh, tapi egoisme," lanjutnya.

Lanjut, Ia juga menegaskan bahwa selama bertahun-tahun menjadi pendakwah yang pada akhirnya dapat diterima masyarakat sebagai pendakwah seleb. Hal tersebut juga bisa memunculkan keresahan baginya, bahkan khawatir memunculkan sisi sentimentalnya.