Gangguan Sistem Keselamatan FAA Kembali Terjadi, Rencana Modernisasi Diumumkan

JAKARTA, GENVOICE.ID - Sistem Administrasi Penerbangan Federal Amerika Serikat (FAA) yang menyediakan pesan keselamatan bagi pilot mengalami gangguan selama beberapa jam sebelum akhirnya kembali beroperasi.

Dilansir dari Reuters, FAA dan maskapai penerbangan mengonfirmasi insiden tersebut.

Gangguan pada sistem "Notice to Airmen" (NOTAM) terjadi selama lebih dari tiga jam akibat masalah perangkat keras. Ini bukan kali pertama sistem NOTAM mengalami kendala, setelah sebelumnya mengalami kegagalan pada awal Februari. FAA menyatakan bahwa sistem utama NOTAM mengalami "gangguan sementara dan telah direset kembali." Pihaknya juga menyampaikan sedang menyelidiki penyebab utama serta memantau situasi dengan cermat.

Sistem NOTAM berfungsi memberikan pemberitahuan keselamatan penting kepada pilot, kru penerbangan, dan pengguna lain di wilayah udara AS. Informasi yang diberikan bisa mencakup kondisi lampu taxiway yang tidak berfungsi di bandara, aktivitas terjun payung di sekitar area tertentu, atau penutupan landasan pacu untuk keperluan konstruksi.

"Semua NOTAM aktif tersedia hingga saat gangguan terjadi," kata FAA.

Menteri Transportasi AS, Sean Duffy, pada Jumat mengumumkan rencana besar untuk melakukan perombakan drastis terhadap sistem kendali lalu lintas udara yang sudah menua. Pada Januari 2023, gangguan sistem NOTAM mengakibatkan lebih dari 11.000 penerbangan terganggu, menyebabkan penghentian penerbangan nasional pertama di AS sejak 2001. Penghentian penerbangan atau ground stop adalah kebijakan manajemen lalu lintas udara yang melarang pesawat tertentu untuk lepas landas dalam kondisi tertentu.

FAA sebelumnya telah menyatakan rencananya untuk menghentikan sistem NOTAM lama pada pertengahan 2025.

Presiden National Air Traffic Controllers Association, Nick Daniels, mengatakan kepada Kongres bulan ini bahwa sistem NOTAM telah menyebabkan gangguan besar dalam operasional penerbangan.

"FAA setidaknya membutuhkan 154 juta dolar AS hanya untuk melakukan penelitian lebih lanjut tentang penggantian sistem NOTAM, tetapi akan membutuhkan 354 juta dolar AS untuk benar-benar menggantinya," ujar Daniels.

Laporan dari Government Accountability Office menegaskan bahwa FAA harus segera mengambil tindakan untuk menangani sistem kendali lalu lintas udara yang menua. Saat ini, sepertiga dari sistem yang ada dianggap tidak lagi dapat dipertahankan.