Feldani Effendy Ukir Sejarah Indonesia! Jadi Juara Umum Southridge Winter Series 2025

JAKARTA, GENVOICE.ID - Pembalap downhill asal Indonesia, Feldani Effendy, mencetak prestasi luar biasa di ajang Southridge Winter Series 2025 dengan keluar sebagai juara umum kategori downhill usia 40-49 tahun.

Dilansir dari Antara, Feldani berhasil mengumpulkan total 575 poin dari enam seri yang berlangsung, unggul jauh dari dua pesaing terdekatnya, Eric O'Neill (470 poin) dan Steven Kammerer (445 poin), keduanya berasal dari Amerika Serikat.

Feldani menunjukkan performa gemilang sepanjang musim dengan menjuarai empat dari enam seri balapan. Ia meraih kemenangan di seri pertama (11-12 Januari), kedua (25-26 Februari), ketiga (8-9 Februari), dan kelima (8-9 Maret).

Namun, perjalanannya tidak selalu mulus. Pada seri keempat (22-23 Februari), Feldani harus puas finis di posisi ketiga akibat penalti waktu satu menit karena jump start. Sementara pada seri terakhir (22-23 Maret), ia hanya finis di peringkat keempat setelah memastikan gelar juara umum lebih awal berkat keunggulan poin yang signifikan.

"Awalnya saya hanya ingin belajar dan merasakan atmosfer kompetisi di sini. Tetapi setelah menang di seri pertama, saya semakin termotivasi untuk menjaga konsistensi hingga akhirnya bisa mendominasi beberapa seri," ujar Feldani dalam keterangannya, Senin (24/3).

Selain bersaing dengan pembalap elite Amerika Serikat, Feldani juga menghadapi tantangan dari lintasan berbatu serta tanah berpasir khas Southridge. Cuaca ekstrem turut memperberat perjuangannya selama kejuaraan.

"Pada seri pertama, angin dingin sangat kencang hingga membuat laju sepeda sulit dikendalikan. Dua minggu kemudian, di seri kedua, hujan deras mengganggu pandangan. Itu menjadi pengalaman yang sangat berharga," ungkapnya.

Southridge Downhill Series sendiri merupakan ajang yang telah berlangsung selama 33 tahun dan menjadi wadah bagi pembalap profesional untuk tetap kompetitif di luar musim utama mereka.

Feldani mengungkapkan kebanggaannya bisa berkompetisi dengan para rider elite Amerika Serikat, yang selama ini dikenal sebagai pencetak banyak pembalap downhill kelas dunia.

"Banyak pelajaran berharga yang saya dapatkan, terutama dalam pengembangan kecepatan dan strategi pengambilan racing line yang lebih efisien," katanya.

Lebih dari sekadar kemenangan, ia berharap prestasinya ini bisa menjadi motivasi bagi atlet-atlet Indonesia agar berani bersaing di level internasional. Ke depan, Feldani berencana kembali mengikuti Southridge Fall Series yang akan berlangsung pada September hingga November 2025.

"Musim berikutnya akan lebih menantang karena saya akan menjadi target untuk dikalahkan. Oleh karena itu, persiapan harus lebih matang, baik dari sisi fisik maupun manajemen logistik. Saya juga membuka peluang bagi pihak yang ingin mendukung perjalanan saya agar bisa mempertahankan gelar juara," pungkasnya.