Puan Soroti Keteladanan Meri Hoegeng: Istri Pejabat yang Jadi Simbol Integritas

JAKARTA, GENVOICE.ID - Ketua DPR RI Puan Maharani menyoroti sosok Meriyati Roeslani, atau yang lebih dikenal sebagai Meri Hoegeng, sebagai figur istri pejabat yang patut diteladani. Melansir dari ANTARA News, Senin (23/6), Puan menyampaikan hal tersebut saat menghadiri peringatan 100 tahun Meri Hoegeng di Depok, Jawa Barat, Senin (24/6).

"Ibu Hoegeng bukan hanya sekadar istri dari seorang pejabat tinggi negara, tetapi juga penjaga nilai-nilai luhur dalam keluarga," ungkap Puan. Ia menambahkan bahwa kesetiaan dan ketulusan Meri Hoegeng dalam mendampingi sang suami, Jenderal Hoegeng Iman Santoso, adalah cerminan integritas sejati.

Puan hadir dalam acara tersebut bersama Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri. Ia menggambarkan Meri Hoegeng sebagai sosok yang sederhana dan bersahaja, sekaligus menjadi pilar penting dalam kehidupan Jenderal Hoegeng, yang dikenal luas karena integritasnya dan keberanian melawan praktik korupsi.

"Ibu Meri adalah contoh nyata bahwa kekuasaan tidak harus diiringi kemewahan. Keteguhan hatinya memilih hidup sederhana saat berada di lingkar kekuasaan adalah sesuatu yang sangat relevan di zaman sekarang," ujar Puan.

Ia juga menekankan bahwa peran Meri Hoegeng tidak hanya sebagai pendamping, tetapi juga sebagai penyemangat dan penjaga prinsip suaminya agar tetap menjadi polisi yang bersih dan profesional.

"Dukungan beliau terhadap Pak Hoegeng agar tidak tergoda suap dan korupsi adalah pelajaran penting bagi generasi saat ini. Kita butuh lebih banyak sosok seperti beliau," tambahnya.

Dalam momen tersebut, Puan turut menerima tanda tangan Meri Hoegeng di buku berjudul "Meriyati Hoegeng - 100 Tahun Langkah Setia Pengabdian", sebuah buku yang mendokumentasikan perjalanan hidup Meri sebagai istri dari salah satu figur polisi paling dihormati di Indonesia.

Acara syukuran juga diisi dengan doa bersama, pertunjukan seni, dan sesi refleksi mengenai nilai-nilai yang diwariskan keluarga Hoegeng. Hadir pula sejumlah tokoh nasional, termasuk Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo dan beberapa anggota DPR RI seperti My Esti Wijayanti, Sadarestuwati, dan Ribka Tjiptaning.