Melihat Persahabatan Dua Pentolan The Beatles dalam Buku "John & Paul: A Love Story in Songs"

JAKARTA, GENVOICE.ID - Buku "John & Paul: A Love Story in Songs" karya Ian Leslie mengupas hubungan antara dua tokoh utama The Beatles, John Lennon dan Paul McCartney, dari sudut pandang yang lebih emosional dan personal. Melalui riset mendalam, Leslie menyoroti bagaimana hubungan keduanya berkembang dari kerja sama musikal menjadi ikatan yang kompleks, penuh dinamika dan persaingan, tetapi tetap memiliki fondasi persahabatan yang kuat.

Leslie menolak dikotomi yang kerap digunakan dalam menggambarkan Lennon dan McCartney, misalnya John sebagai sosok pemberontak dan Paul sebagai musisi pop yang lebih ringan. Sebaliknya, ia menampilkan keduanya sebagai pasangan kreatif yang saling melengkapi. Hubungan mereka disebut sebagai "bromance" yang penuh gairah, cemburu, dan keintiman, dengan musik sebagai medium utama ekspresi mereka. Kehilangan ibu di usia muda menjadi salah satu faktor yang mempererat mereka, meski mereka tidak banyak membicarakan hal tersebut secara langsung.

Buku ini menelusuri perjalanan mereka sejak remaja, dari The Quarrymen, masa-masa awal di Hamburg, hingga puncak kejayaan di Abbey Road dan perpecahan The Beatles. Leslie menyoroti bagaimana kedekatan mereka tercermin dalam lagu-lagu yang mereka tulis bersama, dengan kolaborasi "mata ke mata" yang menjadi ciri khas proses kreatif mereka. Beberapa lagu mereka bahkan lahir dalam hitungan jam, menunjukkan sinergi yang luar biasa.

Namun, hubungan keduanya tidak selalu harmonis. Leslie mengulas bagaimana faktor eksternal, seperti kehadiran Yoko Ono dan Linda Eastman, serta perbedaan visi dalam mengelola The Beatles, berkontribusi terhadap perpecahan mereka. Setelah band bubar, konflik antara John dan Paul semakin terlihat, baik dalam wawancara maupun dalam lagu-lagu yang mereka buat. Meskipun demikian, ada indikasi bahwa di balik perbedaan mereka, masih tersisa rasa saling menghormati dan keterikatan emosional yang mendalam.

Buku ini juga membahas kontribusi masing-masing dalam penciptaan lagu-lagu The Beatles, menyoroti bagaimana keduanya sering kali menyatu secara musikal hingga sulit membedakan siapa yang lebih dominan dalam sebuah karya. Leslie menggunakan pendekatan psikologi dalam analisisnya, meskipun terkadang interpretasinya terdengar berlebihan.

Secara keseluruhan, buku "John & Paul: A Love Story in Songs" menawarkan perspektif yang lebih mendalam tentang hubungan Lennon dan McCartney, dengan pendekatan berbasis riset tetapi tetap ringan untuk dinikmati. Bagi penggemar The Beatles, buku ini memberikan wawasan baru tentang dinamika kreatif di balik beberapa lagu terbesar dalam sejarah musik populer.