Dari Opera Musik Spektakuler, Kostum Epik, Hingga Aksi Turun Panggung yang Menyentuh, Lady Gaga Berhasil Bikin Warga Singapura Histeris!

JAKARTA, GENVOICE.ID - Lady Gaga kembali mencuri perhatian dunia hiburan, kali ini lewat konser megahnya di National Stadium, Singapura, pada 18 Mei 2025. Konser ini merupakan bagian dari rangkaian empat malam pertunjukan eksklusif Gaga di Asia, yang hanya digelar di Singapura.

Dilansir dari Straits Time, sebanyak 47.000 penggemar memadati stadion untuk menyaksikan aksi panggung sang diva dalam tur bertajuk Mayhem Ball, yang mendukung album terbarunya Mayhem (2025). Dalam pertunjukan teatrikal berdurasi dua jam, Lady Gaga tampil energik dan emosional dengan iringan para penari, tata panggung spektakuler, serta berbagai perubahan kostum dramatis.

Konser dibuka pukul 20.15 waktu setempat, lima belas menit setelah jadwal resmi, dengan Gaga muncul dalam gaun merah raksasa bergaya Tudor dan membawakan versi orkestra dari lagu "Bloody Mary" (2011). Penonton langsung bergemuruh saat lagu kedua, "Abracadabra", menghentak, sebuah lagu dance-pop penuh energi dari album terbarunya.

Konser ini dirancang layaknya opera lima babak, menampilkan 22 lagu lawas dan terbaru. Di setiap jeda, Gaga berganti kostum, mulai dari baju zirah, sayap berbulu, hingga gaun panjang dramatis yang mengalir.

Dalam momen emosional, Gaga menyapa penggemarnya yang ia sebut "Little Monsters" di Singapura.

"Kalian sangat spesial untukku," ucapnya.

Ia mengenang pertunjukan-pertunjukannya terdahulu di negara ini, termasuk konser di Singapore Indoor Stadium tahun 2012, Fort Canning Park pada 2009, dan dua showcase eksklusif untuk Singtel pada 2009 dan 2011.

Salah satu momen paling mengharukan terjadi saat ia menyanyikan lagu "Alejandro" (2010), di mana Gaga mengibarkan bendera Singapura dan menggantungkannya di salah satu balkon panggung, sebuah gestur yang juga dilakukannya di konser-konser sebelumnya di Brasil dan Meksiko.

Tak berhenti sampai di situ, saat menyanyikan "Vanish Into You" dari album Mayhem, Gaga turun dari panggung dan berjalan ke area penonton berdiri. Ia menerima bunga dari penggemar dan bahkan menandatangani autograf secara langsung, aksi langka dari artis sekelasnya.

Konser pada malam pertama ini mendapat pujian tinggi dari para penggemar. Liow Ying Xuan, mahasiswi berusia 21 tahun, menyebut konser ini sebagai konser yang menggetarkan dan penuh keintiman.

"Meski kami berada jauh secara fisik, kami merasa sangat terhubung dengannya," ujarnya. Momen ketika Gaga mengangkat bendera Singapura begitu membekas baginya.

Sementara itu, Quang Pham (24), seorang copywriter dari Vietnam yang telah mengikuti karier Gaga selama lebih dari satu dekade, menyebut idolanya sebagai "papan Pinterest hidup". Ia bahkan berdandan dengan busana yang terinspirasi dari penampilan Gaga saat membawakan "Bad Romance" di Coachella April lalu.

Setelah penampilannya di Singapura pada 18 Mei, Gaga masih akan tampil pada 19, 21, dan 24 Mei di lokasi yang sama. Usai Asia, Mayhem Ball World Tour akan melanjutkan perjalanannya ke berbagai kota di Amerika Serikat, Eropa, dan Australia mulai bulan Juli.

Lady Gaga membuktikan bahwa ia bukan hanya musisi, tapi seniman sejati yang mampu menjadikan setiap konser sebagai pengalaman emosional dan visual yang tak terlupakan.