TikTok Diincar Elon Musk dan Larry Ellison, Presiden Trump Kasih Lampu Hijau

JAKARTA - Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump membuat kejutan lagi dengan pernyataannya dalam konferensi pers terbaru, yang menyatakan bahwa dirinya akan sangat terbuka bila Elon Musk atau Larry Ellison berniat membeli TikTok.

Dilansir dari CNBC pada Selasa, (21/1), ketika ditanya ditanya seorang reporter soal kemungkinan Elon membeli TikTok, Trump dengan santai menjawab, "Saya akan melakukannya jika dia mau membelinya ya. Saya ingin Larry juga membelinya."

TikTok, yang dimiliki perusahaan asal Tiongkok, ByteDance, nasibnya sekarang lagi terombang-ambing di AS. Trump baru saja tekan perintah eksekutif yang memberikan waktu 75 hari buat TikTok tetap beroperasi di AS, asalkan ByteDance mau jual kepemilikan.

Hal ini dilakukan setelah Mahkamah Agung menguatkan aturan keamanan nasional yang melarang app store dan penyedia layanan hosting TikTok, kecuali ada perubahan kepemilikan.

FYI, analis menilai bisnis TikTok di AS bisa bernilai sekitar $50 miliar, tapi Trump punya pandangan berbeda. Dia mengatakan, "TikTok itu tidak ada harganya tanpa izin operasi di AS. Tapi kalau punya izin, nilainya bisa tembus $1 triliun."

Elon Musk, CEO Tesla dan SpaceX sekaligus pemilik aplikasi media sosial X, dikenal sebagai pendukung finansial utama Trump. Di sisi lain, Larry Ellison, Chairman Oracle, yang juga penyedia infrastruktur cloud TikTok di AS juga sudah lama jadi pendukung Trump. Tidak heran dua nama besar ini masuk daftar calon pembeli TikTok versi Trump.

Namun, sampai saat ini, ByteDance belum memberikan tanda-tanda akan menjual TikTok, meski kabarnya pemerintah Tiongkok sempat mempertimbangkan rencana untuk mengizinkan Musk ambil alih operasinya.

Sayangnya, Elon Musk, Oracle, dan ByteDance belum kasih komentar resmi soal ini. Jadi, gimana menurut kamu? TikTok pindah tangan atau nggak nih? Stay tuned!