Atlet Panjat Tebing Rajiah Sallsabillah Yakin Indonesia Bisa Raih Banyak Emas di IFSC World Cup Bali 2025

JAKARTA, GENVOICE.ID - Atlet panjat tebing putri andalan Indonesia, Rajiah Sallsabillah, optimistis Indonesia berpeluang besar meraih banyak medali emas dalam ajang International Federation of Sport Climbing (IFSC) World Cup Bali 2025 yang akan digelar pada 2-4 Mei mendatang.

Menurut Rajiah, potensi kemenangan terbuka lebar di tiga nomor yang dipertandingkan, yakni speed climbing, lead climbing, dan bouldering. Ia menyebutkan, nomor speed menjadi andalan Indonesia baik di sektor putra maupun putri.

"Peluang di nomor speed, baik putra maupun putri, pastinya besar, apalagi didukung penuh karena menjadi tuan rumah," ujar Rajiah, dikutip dariAntara, Senin (21/4).

Lebih lanjut, ia mengatakan status Indonesia sebagai tuan rumah memberikan keuntungan tambahan berupa kuota atlet yang lebih banyak. Hal ini diyakini akan memperbesar peluang untuk meraih medali.

Rajiah juga menyoroti peningkatan kualitas atlet panjat tebing putri Indonesia yang dinilainya terus berkembang. Ia berharap generasi muda dapat terus belajar dari para senior agar regenerasi atlet nasional semakin kuat.

"Sebagai senior, saya berharap adik-adik yang baru bergabung di pelatnas maupun yang sudah lama bisa mengikuti jejak para senior," tuturnya.

Sayangnya, Rajiah sendiri tidak dapat turun bertanding di IFSC World Cup Bali 2025 karena masih menjalani masa pemulihan pasca operasi tulang belakang.

Sementara itu, pelatih tim panjat tebing Indonesia Hendra Basir menyatakan bahwa Indonesia akan memaksimalkan kuota atlet sebagai tuan rumah. Dalam nomor speed, Indonesia akan mengirimkan 10 atlet putra dan 9 atlet putri. Sedangkan untuk nomor lead, masing-masing akan diwakili oleh enam atlet putra dan putri.

Dengan kekuatan penuh dan dukungan publik tuan rumah, Indonesia menargetkan hasil terbaik dalam kejuaraan dunia panjat tebing prestisius tersebut.